PESAN (07)

30 20 0
                                    

******

Gimana temen - temen seru gak, di vote dan follow yaa. Ayo kita membaca keseruan aksinya.

Angin berhembus membuat pasir pantai terhempas.

"Ahhh..." Billy yang menjatuhkan dirinya.

Tak lama dari itu Angela mengeluarkan senjata pamungkasnya yaitu benda tajam sejenis jarum berselimut api, dia pun melemparkan senjatanya itu ke arah Virgata.

Tak lama dari itu Angela mengeluarkan senjata pamungkasnya yaitu benda tajam sejenis jarum berselimut api, dia pun melemparkan senjatanya itu ke arah Virgata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cristal api...!" Angela mengucapkan mantra sihir dan keluarlah dari genggaman tangannya cahaya api.

Sringgg...

Senjata itu semakin dekat semakin membesar mendekati monster itu.

Dhuuarh...!!!

Braghh...

Billy menjatuhkan dirinya ke balik batu.

Bhruuu...!!!

Angin begitu berhembus cepat membuat Billy tercengang berada dibalik batu. Tak lama dari itu serangan Virgata berhenti dan sihir Angela pun berhenti, dan Virgata itu kemudian mati.

Whuuss...!!!

"Huufhh..., sudah selesai akhirnya" ujar Billy.

Phes...! Phes...! pess...!

Kemudian Angela berlari ke arah Billy di balik batu, Angela hanya melihat Billy sedang bersandar di balik batu itu.

"Billy!, kau tidak apa - apa...?" Tanya Angela pada Billy.

"Yaahhh, aku tidak apa - apa, Angela kau kenal orang ini...??" saut Billy dan bertanya.

"Yahhh, aku kenal orang ini, ayo bantu dia, kita pergi ke rumah mu dan mengobatinya" ajakan Angela.

"Yahh, ayo cepat bantu aku mengangkatnya" kata Billy.

Dan mereka membatu laki - laki itu berdiri dan menggendongnya dengan kedua tangannya di pundak Billy dan Angela, mereka berjalan cepat menyusuri gua itu dan pergi menuju portal.

Tak lama dari itu mereka tiba di desa Arthevia dan langsung menuju rumah Billy.

Tok tok tok tok...!!!

"Ibu.. Ayah, tolong buka pintunya" teriak Billy ke dalam rumah sambil engos - engosan.

Ckreekk... (kunci pintu terbuka)

"Billy...!??" Ujar sang ayah yang tertegung.

"Paman, ayo bantu kami...!" ujar Angela.

Huufhh...

Huhfhh...

"Yahhh, ayo cepat masuk dan baringka dia di kamar adikmu...!" ujar Devanio.

The HexcilnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang