DIBALIK KEBAHAGIAAN (06)

38 22 2
                                    

(Suara percakapan di dalam rumah)

"Hei Angela senja nanti, aku akan meperlihatkan kepadamu sesuatu di pantai waktu itu, kau mau ikut tidak...?" ajak Billy.

"Yahhh tentu..." saut Angela.

Dan tibalah senja

Tok... tok... tok...
(Ketukan pintu)

"Hei Angela...", kata Billy "Ayo cepat kau mau ikut dengan ku tidak?? "

Angela yang sedang melihat keramaian desa Athevia melalui jendela rumah itu.

"Yahh baik sebentar" jawabnya.

Ckreeek...! (Pintu terbuka)

"Heiii ayo cepat, emmm lebih baik kau ikat saja rambut mu itu" ujar Billy.

"Ohhh baik tunggu sebentar..." kata Angela.

Tak lama dari itu mereka turun ke bawah.

"Bu, yah, aku ingin menunjukan sesuatu di desa ini kepada Angela" kata Billy yang berbohong untuk mencari zona aman.

"Iyaaahh, ajak dia berkeliling..." kata ibunya.

"Baik buu..." jawab Billy.

"Kakak Billy!, jika pulang nanti bawakan aku sesuatu..." kata Lala.

"Iya  nanti akan kakak bawakan sesuatu..." jawab Billy.

Mereka berdua pun pergi keluar rumah dan berjalan menuju tempat portal di bukit pada saat itu. Dan mereka berbincang ketika menuju bukit itu.

Beberapa kemudian mereka sampai di bukit itu dan pergi ke luar desa itu.

Whuusshh...(mereka memasuki portal itu)

Tak lama dari itu mereka tiba di gua itu, dan melanjut kan perjalanan mereka menuju pantai disaat Angela terdampar, ketika di penghujung gua mereka lupa, jalan keluar mereka tertutup oleh reruntuhan batu pada saat dikejar Megira.

"Wowww, aku lupa jalan keluar ini kan tertutup reruntuhan batu, hahahaha... konyol sekali kau ini Angela..." ujar Billy.

"Aapa...!!"  lirih Angela sambil melongo kebingungan.

" Ayo kemari kita lewat jalan lain saja..." ujar Angela.

Dan akhirnya mereka keluar dari gua itu melewati jalan lainnya.

"Huuuupps.... Haaaaaaaaa..." Billy menarik nafas yang menikmati udara dihutan.

Mereka pun berjalan menuju tepi pantai, tak lama dari perjalanannya mereke tiba di pantai itu.

Phess... Phess... Pheess...
(Suara injakan kaki diatas pasir)

"Heiii... Angela...! Ayooo kemari...!, ayoo lari Angela...!" teriak Billy.

Angela hanya berjalat lambat karena dia melihat momen yang paling indah dipantai itu, dia hanya terkesima melihat cahaya - cahaya di tepi pantai itu.

Angela hanya berjalat lambat karena dia melihat momen yang paling indah dipantai itu, dia hanya terkesima melihat cahaya - cahaya di tepi pantai itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The HexcilnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang