Seorang putri dari sang megical legendaris yang mewarisi kekuatan darinya dia adalah Artana Angela Hera.
Berpetualang dengan teman-temannya untuk mencari 5 benda pusaka yang ditinggalkan sang ayah demi untuk memusnahkan para pasukan iblis di dunia...
Tiba - tiba satu benda lebih besar lagi menambah dentuman yang dasyatnya luar biasa hingga di balik gunung saja sangat terlihat cahaya yang menyala saat tengah malam itu.
Themmp... DHUUWARRR...!!!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pelindung yang Angela keluarkan tidak dapat menahannya lebih lama karena energinya terkuras saat menyelamatkan pria itu.
"AAHHH...!!!" mereka berteriak dan semua tempat itu hangus terbakar, untungnya mereka masih bisa selamat, karena Angela berdiri di depan, tangannya setangah terbakar oleh serangan itu, untungnya pria itu hanya sedikit luka benturan di punggunya, sehingga masih sempat untuk bangun dan menyelamatkan Angela.
"Ayooo...!!!cepat berdiri..!!"
"Hahh..."
"Hah..."
"Hahh..."
Nafas pria itu sangat cepat, tanpa melihat kebelakang dia terus lari kedepan sambil menggendong Angela.
Chreeukk...!!
Chreeeukk...!
Plettek..!!
Injakan dedaunan dan ranting kering terus terinjak, yang ada di pikiran pria itu hanya Gua ... Gua... Dan gua ...
GHOOARRR....!!!
Dhemmm..!!
Dheeemm...!!
Dheemm...!!
Monster itu terus mengejarnya, dan pria itu berlari dan terus berlari, hingga ketika monster itu hendak akan mencakar mereka di mulut gua itu.
"Emmhhg..."
"hhhhaa...", dengan terkejut Angela menarik nafas.
Shheettth...
Jceebp...!!
Angela terbangun dan secepat mungkin Angela mengeluarkan benda tajam dari sihirnya sejenis jarum besar dan dilemparkan pada monster itu tepat di bola matanya.
GHOOARRRH....!!!!!!!!!
Akhirnya mereka masuk kedalam gua itu, dan Angela menghancurkan langit - langit gua untuk menutup gua itu.
Shuuph...(kilatan sihir).
Ghruum...!! Bhrubuhh...! Bhrubuhh...!!
Suara reruntuhan batu yang menutupi mulut gua itu.
"Hahhh... hahhh... hahh... ", pria itu yang kelelahan, lalu dia menurunkan Angela dari pungungnya dan benjalan terbungkuk - bungkuk, dan menjatuhkan badannya ke tanah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angela terkesima melihat gua itu penuh dengan kunang - kunang yang begitu banyak dan indah.
"Haaaahhh..., kita sudah sampai nona, haaaaaa..." mengeluarkan nafas panjang.
Gdeuubragh...!
" haaaa... lelah sekali, jantung ku hampir terlepas..."
"Heiii... nona sebenarnya kau ini mahkluk apa sihhh,dan tadi yang mengejar kita itu juga apa!?" tanya pria itu yang tidur terlentang sambil engos - engosan dan menunjukkan tangannya ke arah gua yang tertutup tadi.
Angela hanya diam menikmati keindahan gua itu, dan tiba - tiba kepala Angela merasa sakit.
******
Sepintas terbayang dipikiran Angela.
"Ayah...!!!, kemana aku harus pergi" tanya Angela pada ayahnya.
Ayahnya berteriak kepada Angela "Pergilah ke desa Arthevia di bumi manusia dan cari orang kita yang bernama Devanio!!!" Jawab sang ayah.
Bhruuuhhh...DHUWARRR...!!!
Suara dari tembakan bola api para monster Virgata yang meruntuhkan dinding istana, dan menimbun kedua orang tua Angela.
Angela tidak bisa berbuat apa - apa pada saat itu hanya bisa melihat orang tuanya tertimbun reruntuhan, dan berlari ke luar istana.
******
"Heii... nona kau tidak apa - apa...?" Tanya pria itu.
"Emmm..." menggelengkan kepala tanda tidak apa - apa.
"Yaa jelas lah kau tidak apa - apa kau hanya diam manis dipunggungku ini, haduhhh..." ujar pria itu.
"Kenapa kau menyelamatkaku...?" Tanya Angela.
"Kenapa!?, apa kau di senang ada orang yang menyelamatkanmu...?"
"Yaaa... karena aku tidak tega meninggalkan perempuan ditengah hutan belantara seperti itu dengan monster yang sangat menyeramkan itu" jelas Billy
"Owwhh, sekarang beri tahu aku dulu, apakah kau tahu dimana desa Arthevia...?" tanya Angela pada pria itu.
"Ayo,sekarang kita berjalan ke arah sana dulu, nanti akan kuberi tahu..." jawab pria itu sambil membatu Angela berdiri dan menggendongnya lagi.
Kata Angela "emmmhhh... ssth...", Angela merasa kesakitan ditangannya atas luka bakarnya itu, "baiklah... esshht...".
"Ayo sekarang ceritakan dulu semua yang terjadi tadi itu..." kata si pria
"Nanti ku ceritakan setelah kita sampai tujuan..." kata Angela.
"Ya sudah kalau begitu, sebenarnya sekarang kita akan menuju desa Athevia" Kata si pria itu.
"Hahh...!!?, kalau begitu ayo kita cepat pergi ke sana..." kata Angela dengan sedikit kebinguan dan gembira.
"Tunggu dulu, aku ingin bertanya, kenapa kau ingin pergi ke desa itu...?" tanya si pria itu.
"Itu bukan urusanmu..." jawab sinis Angela yang menjaga kehormatannya.
"Tentu saja itu urusanku, karena itu adalah desa tempat kelahiranku..." kata pria itu dan berhenti berjalan.
"Kenapa kau berhenti?, cepat beritahu aku jalannya...!" Angela berkata dengan nada tegas.
"Aku tidak akan melanjutkan perjalanan ini sebelum kau memberi tahu ku alasannya" dengan tegas pria itu menjawabnya.
"Baiklah, aku mendapat perintahkan dari ayahku untuk mencari seseorang yang bernama Devanio yang tinggal di desa Arthevia" kata Angela.
"Devanio...!!?, dia itu ayah ku, kenapa ayahmu memerintahkanmu untuk mencari ayah ku...?" tanya si pria dengan penuh kebingungan.
"Apa...??, nanti akan aku ceritakan lagi, sekarang temukan aku dengannya" kata Angela.
"Iya benar dia itu ayahku, ngomong - ngomong namaku Billy" ujar si pria.
Angela hanya diam membisu karena memang dia seorang perempuan yang lugu dan pendiam.
Kata Billy "setidaknya jawab pertanyaanku ini...!".
"Memangnya apa urusanmu jika mengetahui namaku...??" tanya sinis Angela.
"Aaahhhhg... sikapmu ini sangat rumit dan membingungkan ku" ujar Billy sambil menengok ke belakang dan melihat Angela.
Angela hanya diam dan tersenyum kecut.
Mereka berbincang - bincang di dalam gua itu berjalan menuju desa Arthevia itu, dan ketika sampai di penghujung gua ada sebuah pintu berbentuk batu besar.
Dhhreeemm.....!!!
Apa yang Angela lihat...!!!???
Janganlupadi vote kalo ada temen yang sukasamasihir - sihirbolehdishaerokee...