Chapter 26 : Jauh

815 78 1
                                    


"Aku dimana?..."

Hibari baru saja membuka matanya, dia teringat beberapa saat yang lalu dia terjatuh karena tanah tempat dia berpijak runtuh.

Lalu saat diudara dia terhantam oleh sayap Wyvern yang besar itu hingga membuatnya terlempar jauh dan terpisah dari Aura dan Cecily.

Dan sebelum dia menghantam tanah dia sempat memperlambat kecepatan jatuhnya dengan menyemburkan api dari tangannya ketanah.

Tapi itu tak berjalan terlalu mulus hingga akhirnya dia tetap terjatuh dengan kuat dan pingsan.

Saat ini dia sudah sadar, dia pun mencoba bangun dan pergi mencari mereka.

Hibari mencoba melihat keatas.

"Sepertinya aku jatuh sangat dalam..."

Diatas begitu gelap dan terlihat sangat jauh, dan juga terlihat mustahil untuk menaikinya kembali.

Hibari pun berjalan kedepan tanpa tau kemana arah tujuannya.

"Auraaa...Cecily-saaannnn...."

Dia terus meneriaki nama mereka berdua berharap mereka membalasnya.

"Auraaaa...Cecily-saaannn...."

Hibari tiba-tiba terhenti, dia mendengar ada sesuatu yang mendekatinya.

Awalnya dia mengira itu Aura atau Cecily tapi itu bukan mereka.

Itu semakin mendekat, dia merasakan tanah bergetar setiap makhluk itu melangkah.

Dan itu adalah Wyvern yang sebelumnya.

"Kenapa disaat seperti ini...."

Badan Hibari masih terasa sakit sehabis dia terjatuh tadi, dia tak ingin bertarung.

Hibari berniat lari dan bersembunyi, tapi kemudian Hibari menyadari sesuatu pada Wyvern tersebut.

"....Wyvern itu sekarat."

Dia baru menyadarinya bahwa Wyvern itu terluka sangat parah dan hampir mati.

Hibari berpikir mungkin karena pertarungan melawan monster Therseus sewaktu diatas dan kemudian terjatuh kesini membuatnya menjadi sekarat.

Hibari pun merubah pikirannya dan berniat melawannya.

Dia kemudian mengangkat satu tangannya keatas dan puluhan tombak es besar tercipta diatas Wyvern tersebut.

" < Ice Spear > "

Hibari langsung menjatuhkan puluhan jarum es itu dan menghujani Wyvern tersebut.

Wyvern itu pun berteriak kesakitan.

Hibari mengangkat lagi satu tangannya keatas  dan petir-petir pun mulai berkumpul diatas Wyvern tersebut.

Petir itu mulai membentuk menjadi tombak yang besar.

" < Lightning Spear > "

Hibari pun menjatuhkan tombak petir itu ke Wyvern tersebut dan ledakan petir yang besar pun terjadi, dan langsung membunuh Wyvern yang sekarat itu seketika.

[Level Up]

Dan saat itu dia kembali mendengar suara yang mendekat kearahnya, dia pun kembali bersiaga lagi.

Tapi kemudian dia menyadarinya itu bukanlah monster, itu adalah Aura dan Cecily.

"Aura...Cecily-san juga..."

Atarashi Sekai no BokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang