Chapter 38 : Kesedihan dan Kebahagianku

703 58 0
                                    


Pagi hari ini terlihat Paman Stein begitu sibuk sekali.

"Alice aku akan pergi dan mungkin nanti malam aku baru akan kembali, jadi jagalah rumah...."

"Ya..."

Pamain Stein pun pergi, dan aku pun ditinggal sendirian dirumah ini.

Aku tak tau kemana Paman Stein pergi, dan karena aku tidak ada kerjaan aku pun memutuskan untuk bersih-bersih rumah ini.

Aku pun mulai membersihkan setiap sudut-sudut rumah ini hingga bersih tak berdebu.

Aku membersihkan seluruh ruangan dirumah ini hingga tak terasa waktu pun telah berlalu.

"Huft~...Aku sudah membersihkan seluruh rumah ini....Sekarang aku ngapain?"

Aku pun melihat jam.

"Paman Stein masih lama kembali..."

Akhirnya aku pun memutuskan untuk pergi keluar rumah.

Sebenarnya aku masih takut tapi aku memaksakannya agar aku bisa terbiasa jika bertemu dengan orang-orang disini.

Aku pun keluar rumah dan aku agak kaget karena orang sangat ramai berlalu-lalang, tidak seperti biasanya.

Disaat aku berjalan terlihat orang-orang sangat sibuk seperti mereka sedang mempersiapkan sesuatu dan ada juga yang sibuk menghiasi toko-toko dan rumahnya.

Dan disaat aku pergi ketengah desa ada sebuah pohon besar yang dihiasi begitu indahnya disana.

"Waaahhh~"

"Alice-chan apa kau sendirian disini?..."

Tiba-tiba aku mendengar suara pria tua dari belakangku dan aku pun menjadi sedikit kaget dan takut.

"Apa kau tidak bersama Dokter Stein?"

"Ti-tidak, aku hanya sendirian..."

"Begitukah...Kalau begitu hati-hati..."

Diapun pergi.

"A-anu..."

Aku pun memanggil orang tua itu kembali.

"Hm?"

"Kenapa semua orang-orang didesa ini terlihat sibuk?"

"Apa Dokter Stein tidak memberitahumu?"

"Tidak..."

"Begitukah....Yah sebentar lagi Natal akan tiba jadi semua orang sibuk mempersiapkannya..."

"Natal?..."

"Apa kau tidak tau Natal?"

"Tidak..."

"Natal itu....."

Pria tua itu pun menjelaskan apa itu Natal padaku.

"Ditempatku dulu kami tidak pernah merayakan Natal, jadi aku tidak mengetahuinya..."

"Iyakah...Kalau begitu ini akan menjadi perayaan Natal pertamamu, jadi nikmatilah..."

Orang tua itu pun pergi.

Sudah hampir 4 bulan semenjak aku tinggal disini banyak hal baru yang ketemui dan salah satunya adalah ini.

Sangat berbeda dengan desa asalku, orang-orang disini begitu baik walaupun aku seorang pendatang disini, walaupun mereka tidak mengetahui apa-apa tentangku, tapi mereka tetap menerimaku dengan baik.

Dan aku pun mulai menyukai para manusia, mereka tidak seperti yang diceritakan para orang-orang didesaku dulu

Aku pun berjalan kembali, banyak orang-orang yang kutemui dan mereka semua baik padaku.

Atarashi Sekai no BokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang