Bila Lelah, Jangan Menyerah ya.

18 1 0
                                    

Jika nanti tiba masanya engkau berada pada titik paling rendah, pada titik yang membuat dirimu begitu lelah, kumohon, jangan menyerah ya shalihah.

Sebaris nasehat dari sahabatku yang membuatku tersentuh, barangkali juga mampu menyentuhmu.

Kita tidak pernah tau usaha yang ke-berapa yang akan berhasil, serta doa mana yang akan dikabulkan. Maka perbanyaklah keduanya.

Jika masih sekali atau dua kali mencoba namun gagal dan langsung menyerah, maka akan begitu sulit rasanya mencapai puncak keberhasilan, sayang. Kita tidak akan pernah merasakan nikmatnya puncak itu. Ya, meski beberapa orang tak perlu mengalami kegagalan untuk berhasil. Dan beberapa yang lain cukup sekali atau dua kali saja untuk gagal dan langsung berhasil. Tapi kuyakin, mental mereka, kekuatan mencapai keberhasilan mereka, dan banyak hal lainnya, kuyakin akan terkalahkan dengan dirimu yang pernah merasakan berkali-kali kegagalan.

Engkau yang menjadi paham bagaimana untuk bangkit dengan cepat dari sebuah kegagalan, engkau yang begitu damai menyikapi kegagalan, engkau yang (bahkan) masih bisa bersyukur sedang kegagalan menimpamu berulang-ulang. Duhai, manusia mana yang tak iri denganmu? Bahkan barangkali malaikat disana banyak yang mendoakanmu.

Engkau bukan hanya berhasil mendidik dirimu sendiri. Namun, secara tidak langsung kau berhasil menghipnotis orang lain untuk takjub dan mengambil pelajaran darimu. Kau patut menjadi contoh. Menjadi pedoman bahwa kegagalan bukan untuk ditangisi melainkan diperjuangkan dengan sabar dan berulang-ulang.

Tiada keberhasilan yang benar-benar berhasil tanpa melalui beribu kegagalan. Boleh kau tanya pada orang-orang berhasil diluar sana, sudah berapa kali mereka gagal? Sudah berapa kali mereka jatuh dan bangkit kembali?

Kuyakin, jawabannya banyak.

Engkau muslimah yang tangguh, bukan?

Yang tak mudah menyerah. Yang segera bangkit saat jatuh meski rasanya begitu sakit. Yang mampu mengucap syukur meski musibah masih menopang dibahu yang rapuh itu. Dan bahkan, kurasa kau sangat spesial, sayang. Ketika dirimu belum mampu keluar dari sebuah musibah namun tekadmu begitu besar untuk membantu orang-orang meringankan bebannya.

Ah, aku tak mampu berkata apapun. Tapi aku percaya, bidadari surga begitu mencemburuimu.

Kau sangat spesial. Dan kau berhak bersanding dengan yang spesial pula.

Jangan menyerah lagi, ya.

Ruang MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang