Maaf untuk sebuah kecewa yang telah kuberi.
Aku tak bisa memilih. Hanya mampu menerima setiap pilihan-Nya.
Barangkali akan banyak cerita bahagia yang belum kita ketahui kedepannya. Akan banyak cinta yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Meski saat ini, harus merasa luka bertubi-tubi. Harus sedih berkali-kali.
Bersabarlah, kebahagiaan hanya butuh perjuangan.
Maafkan aku, jika selalu saja memintamu untuk berjuang. Pertama, berjuang menaklukanku. Dan kini, berjuang untuk berhenti berharap dariku.
Percayalah, cinta bukan hanya tentang kita. Bahagia bukan hanya diantara kita. Selama ini kita yang terlalu egois sehingga mampu mengartikannya demikian. Jika saja kita mampu lebih menerima dengan penerimaan indah, kuyakin, tak akan merasa se-kecewa ini.
Aku paham tentang sedihmu.
Dan kali ini aku hanya mampu mengetuk pintu langit untuk mendoakanmu.
Agar hatimu lebih dikuatkan berkali-kali dari sebelumnya. Agar cintamu berlabuh pada hati yang begitu lembut dan mendamaikan. Agar senyum itu mampu mengembang tanpa lagi paksaan. Dan agar tak ada lagi air mata dan sebuah kecewa.
Dan agar kita selalu dibersamakan dengan orang yang kita cinta. Meski bukan dirimu. Dan meski itu bukan aku.
![](https://img.wattpad.com/cover/200179927-288-k191983.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Muslimah
SpiritualKelak, engkau akan dicintai karena agama dan akhlakmu. Karena cantiknya hatimu, bukan lagi rupamu. Hingga kau tak perlu khawatir untuk berlomba-lomba merias diri sebelum waktunya. Merias diri untuk siapa saja yang melihatnya. Dan kelak, kau hanya ak...