Seberat apapun ujianmu, masih ada lagi yang lebih berat darimu.
Hari ini mungkin kamu hanya kurang makan enak. Tapi diluar sana ada yang tidak makan satu harian. Hari ini kamu mengeluh karena lelah belajar di sekolah atau perkuliahan, tapi diluar sana bahkan banyak yang tidak bisa sekolah meski sangat teringinkan.Sudahlah, sayang.
Engkau akan lelah jika terus menerus melihat keatas. Coba telisik hatimu lalu pandanglah orang-orang dibawahmu. Engkau akan sangat mensyukuri hidupmu sekarang. Karena diluar sana justru banyak sekali yang tak seberuntung dirimu.Bersyukurlah, sayang.
Tiap fase dalam hidupmu akan memberikan hikmah yang luar biasa. Sekalipun hanya kesulitan-kesulitan yang kau temui. Justru egkau akan banyak belajar bagaimana mampu keluar dengan kedamaian dari runtutan kesulitan yang melintang. Engkau akan semakin ahli. Bukan lagi amatiran.Kembali, bersyukurlah sayang.
Masih banyak yang bisa kau upayakan untuk bisa keluar dari tiap kesulitan yang menimpamu.
Lihat, orang yang terbaring disana, hidupnya seolah hanya tinggal menunggu waktu, sekedar mengandalkan doa dan pertolongan dari Tuhan-Nya. Ia yang tak merindukan sesiapapun kecuali hanya sebuah kesehatan.Ah, sejauh ini bukan ujian kita yang berat. Barangkali kita yang kurang bersyukur akan nikmat.
Bukankah Allaah tak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hamba-Nya?Lagi lagi hanya kita yang kurang bersyukur, ya. Hanya kita yang kurang peka akan nikmat yang tiada tara.
"Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman : 13)

KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Muslimah
SpiritualKelak, engkau akan dicintai karena agama dan akhlakmu. Karena cantiknya hatimu, bukan lagi rupamu. Hingga kau tak perlu khawatir untuk berlomba-lomba merias diri sebelum waktunya. Merias diri untuk siapa saja yang melihatnya. Dan kelak, kau hanya ak...