1

28.9K 1.4K 126
                                    

CAST : KAIHUN dan lainnya.
.
.
.
.
.

Malam ini adalah malam yang menakutkan. Kenapa? Karena disaat seperti ini banyak gangster dan berandalan yang berkeliaran. Ini yang Sehun takutkan, kalau sampai dirinya bertemu dengan mereka, ia harus apa? Tidak ada yang bisa dibanggakan dari dirinya. Dia hanya anak sma yang biasa-biasa saja. Saking biasanya dia, tidak bisa dibilang pintar atau bodoh, tampan atau jelek, dan populer atau cupu.

Aneh kan?

Jika bukan karena si tiang itu, Sehun tidak akan dihukum hingga larut seperti ini disekolah.

'Awas saja kau, Chanyeol.', Batin Sehun kesal.

Sebenarnya bukan masalah hukumannya , tapi teman tiang itu yang kabur saat hukuman berlangsung. Alhasil Sehun harus mengerjakan hukuman membersihkan toilet diseluruh lantai 2. Itulah alasan mengapa dirinya masih ditengah perjalanan yang sepi ini.

Bugh! Bugh! Bugh!

Saat Sehun akan belok menuju salah satu gang, terdengar suara pukulan yang keras. Dan itu sukses membuat Sehun merinding. Hell, lebih baik ia bertemu dengan hantu daripada orang mengerikan seperti mereka.

Nyawanya bisa terancam!

Dengan tekat setengah menciut, Ia memutuskan untuk mengintip kejadian tersebut. Perlahan Sehun mendekat ketempat kejadian.

Terlihat beberapa orang sedang memukul korbannya. Terlihat mengenaskan.

Tapi--

Dunia seakan tidak berada dipihaknya, kesunyian yang sudah ia jaga dengan baik itupun hancur ketika kakinya dengan kurang ajar tidak sengaja tersandung tong sampah.

Brukk!!

Badannya oleng dan membuatnya jatuh dihadapan para berandalan menakutkan itu.

"Ugh...", Belum sempat Sehun meringis, dia sudah merasakan hawa mengerikan. Yah, mata para berandalan itu beralih ke Sehun. Sepertinya mereka sudah puas membuat memar pada korbannya.

"M-maaf, aku tak sengaja--", Seakan sadar posisinya memalukan, dengan cepat Sehun berdiri.

Tap! Tap! Tap!

Dari kegelapan tempat yang kurang cahaya itu, terdengar suara langkah kaki berjalan menuju arahnya.

Laki-laki itu melangkah mendekat dengan tenang, seperti singa yang mengendap endap mengincar mangsanya. Sehun yang awalnya tidak bisa melihat wajahnya, sekarang terlihat jelas. 

Seorang laki-laki yang badannya penuh dengan tato serta membawa rokok menyala ditangannya membuat Sehun merinding, apalagi laki-laki itu memandangnya dengan tatapan menyala.

'Dilihat dari sisi manapun semua orang akan tau bahwa dia adalah bossnya.', Batin Sehun gemetar.

Sial! Sehun terpojokan sekarang. Ia tidak bisa kemana-mana lagi karena dari arah belakang sudah ada yang mencegat arahnya.

"Wajahmu lumayan cantik.", Laki-laki itu menarik dagu Sehun dengan kasar sehingga mau tidak mau tubuh Sehun dengan laki-laki itu saling berdekatan.

"A-apa?" Cantik? Sehun tau dirinya tidak tampan, tapi orang ini malah mengatai dirinya cantik. Matanya sehat?

"Aku sudah memutuskan masa depanmu.", Mata laki-laki itu begitu kelam seperti danau kecoklatan di kegelapan malam

Masa depan? Memang siapa lelaki ini bisa memutuskan masa depannya? Sehun ingin meledak dalam kemarahan, tetapi terlalu takut.

Laki-laki itu mengamati reaksi Sehun, lalu melanjutkan kata-katanya,"Jadilah kekasihku."

Kekasih?

Psycho but, Sweet? • KAIHUN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang