El dan Fena memasuki tempat berbelanja itu dengan wajah berbinar bahagia. Setelah seminggu berurusan dengan berbagai matkul akhirnya mereka bisa refreshing. Sungguh bahagia rasanya.
"El makan dulu yuk laper gue," ajak Fena menarik lengan El untuk memasuki kafe yang sedikit populer di kalangan remaja.
El hanya mengangguk pasrah.
"Lo mau makan apa Fen?" tanya El mencermati menu dengan seksama.
"Emm nasi goreng, milkshake coklat, kentang goreng sama banana split aja," Fena menatap menu dengan semangat.
Buset dah nih cewek berasa nemenin beruang makan gue, batin El melotot saat mendengar apa yang dipesan oleh Fena.
"Mbak, persen nasi goreng nya 2, milkshake coklat, jus stroberi, kentang goreng."
Waiters itu mengulangi pesanannya kembali, lalu El hanya mengangguk cepat.
Pesanan mereka datang. Mereka makan dengan cepat.
"Lo mau kemana lagi Fen?"
"Mmm-
"Hai El, ga nyangka kita ketemu disini yah," sapa Gama tersenyum manis dan melirik ke arah Fena.
Fena hanya mematung dan melihat Gama dengan tatapan intens, bahunya bergetar ketakutan serta menahan cairan bening di pelupuk matanya.
Fena bangkit dari duduknya dan berkata, "G-Gue balik sendiri El, gue bayar makanannya."
Fena langsung menuju kasir dan membayar makanannya, langsung pergi menuju parkiran.
"Gam? Jangan bilang lo ada masalah ya sama Fena? Dia pernah nangis dan manggil gue Gam," El mengerutkan dahinya bingung.
Gama menghela napasnya berat.
"Ok, gue bakal ceritain kronologinya."
Flashback on
"APA MAKSUD LO HAH?" bentak Gama saat melihat Fena mengejarnya.
"G-Gue bisa jelasin Gam," isak Fena menarik-narik lengan Gama.
"BASI LO MURAHAN."
Gama langsung menyentakkan tangan Fena dan berlalu meninggalkannya.
Fena hanya bisa duduk di jalanan sendirian dengan isak tangisnya yang tak kunjung berhenti.
Setelah itu, gue ketemu lagi sama Fena beberapa bulan ke depan.
"Gam, apa maksud lo?" Fena terbangun dari pingsannya dan tiba-tiba ia melihat Gama sedang menyeringai di depannya.
"Gue mau bales dendam," seringai Gama kembali muncul.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gezellig
RomanceNamanya Febryana Callysta Anggi Lwedia, masa lalunya terbilang sangat mengenaskan dan saat memasuki jenjang perkuliahan, ia mulai bisa menerima masa lalunya dan melihat ke depan, masih ada harapan untuk berbahagia.