27 [REVISI]

33 8 0
                                    

Happy reading guys 🤍 🤗

~°•°•°•° MONTH LIGHT °•°•°•°~

Di kamar yeonjun.

Yooni membaringkan tubuhnya di ranjang yeonjun. Dirinya mencoba menenangkan pikirannya yang kalut Karna melihat yeonjun yang bersikeras meminum soju tadi. Yooni menghela nafas lelahnya, dan memejamkan matanya di atas ranjang empuk itu. Namun, ke rileks'an nya terganggu saat suara tawa menggelegar di luar sana, terdengar begitu saja di telinga nya.

Yeonjun dan ke tiga temannya tertawa begitu keras di sana, seperti nya mereka tengah bermain game dan itu terdengar sangat mengasikan. Namun tetap saja, hal itu tak membuat yooni merasa baik, tetapi malah merasa kacau dan pening.

Dengan pikiran yang kacau, Yooni kembali menutup matanya mencoba untuk mengistirahatkan dirinya dan juga menulikan pendengaran nya dari suara suara berisik di luar sana.

Tetapi, Baru beberapa detik yang lalu yooni menutup matanya. Tiba tiba dia merasa seseorang tengah duduk di sampingnya. Merasakan hal itu, yooni pun langsung membuka matanya dan menatap seseorang itu. Dan betapa terkejutnya yooni ketika melihat orang itu.

"Min--minwoo?"

Lelaki itu hanya tersenyum manis menatap yooni sebagai jawaban dari nya

"Minwoo, apa yang__"

Belum sempat yooni menyelesaikan ucapannya, minwoo sudah memotong pembicaraannya

"Sttt, aku menemanimu disini seperti yang aku katakan padamu, aku akan selalu bersama mu" ucap minwoo dan tersenyum menatap yooni

"Uh?"

Yooni terdiam sejenak mendengar ucapan minwoo, dia bingung sekaligus mencoba mengingat apa yang sebelumnya minwoo katakan padanya.

Karna tawa menggelegar dari yeonjun dan teman temannya itu lah membuat yooni menjadi lupa akan pesan minwoo.

Mengerti jika yooni tidak mengingat nya, minwoo mencoba untuk mengingatkan nya kembali.,

"Yooni" panggilnya

"Uh? Nee, Waeyo?" Tanya yooni dan menatap minwoo polos

"Ikuti aku" ucap minwoo sembari menarik lembut tangan yooni

"Kemana?" Yooni

"Kau lihat meja belajar itu?. Ayo kesana kita cari jawaban yang selalu membuatmu berfikir keras. ayo" ajak minwoo

Minwoo berdiri dan menarik yooni, namun gadis itu malah menatap redup kearah minwoo. Dia ingat perkataan minwoo sore tadi.

"Minwoo-ya, aku takut" cicit yooni

"Tenang, aku ada disini bersamamu untuk mengungkapkan segalanya. ayo" ucap minwoo lembut

Dengan ragu, yooni pun beranjak dari ranjang itu dan mengikuti minwoo di belakangnya.

Minwoo pun menghampiri meja belajar yeonjun dan berhenti di hadapannya benda mati itu. Dengan perlahan, minwoo mengulurkan tangannya hendak membuka laci di depannya, namun aktifitas nya itu terhenti setelah yooni mencegah nya.

"Minwoo, tunggu" cegah Yooni

"Ada apa?" Tanya minwoo dan menatap yooni

"Aku Tidak ingin mengetahui nya. Lebih baik aku tak mengetahui siapa yeonjun, dari pada aku menyesal dan menjadi tambah kacau" ucap yooni yang menatap redup minwoo

"Yooni-ah, Aku tidak ingin melihatmu sedih, aku tak bisa melihat mu menderita lagi lebih lama Karna ini. apa kau tau? aku kemari untuk menyelesaikan tugasku yaitu memberitahukan mu tentang diri Yeonjun. jika aku tidak bisa menyelesaikannya, maka aku akan sedih dan aku tidak akan bisa hidup dengan damai disana" ucap minwoo yang balik menatap yooni redup

MONTH LIGHT [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang