MONTH LIGHT [END]✓

24 [REVISI]

Happy reading guys 🤍🤗

~°•°•°•° MONTH LIGHT °•°•°•°~

Pukul 06.00 AM

Kamar Yooni

Dikamar, yooni hanya merenung di dekat jendela, sembari menunggu jam perjanjian kencan mereka, yooni mengamati taman indah yang berada di luar rumahnya itu.

Entah apa yang dia pikirkan, namun sepertinya dia tengah mengalami tekanan dan membuat nya sedikit menjadi frustasi. Di dalam sana, keadaan nya sedikit tenang, hanya lampu redup dan juga pencahayaan dari jendela yang menambah kesan ketenangan untuk yooni.

Karna ini memiliki waktu sendirian, yooni memutuskan untuk mengunci pintu kamar agar tak dapat di masuk orang lain kecuali dirinya. Namun seperti nya sikap yooni yang akhir akhir ini aneh, membuat ke dua kakaknya sedikit khawatir. Seperti saat ini, pintu yang tak pernah yooni kunci dan terjadi baru kali ini, membuat jungkook kebingungan dan juga khawatir akan keadaan yooni didalam sana. Sesekali teriakan Jungkook terdengar dan membuyarkan lamunannya, tapi yooni tidak mempedulikannya. Dia hanya diam dan menatap kosong taman diluar sana.

"Yooni-ah, buka pintunya"

Teriakan Jungkook yang kesekian kalinya membuat yooni tetap ingin menghiraukan nya, tetapi jika tidak ia jawab, maka panggilan itu akan terus menggema di telinga nya.

"Nanti oppa" jawabnya kemudian

"Apa kau baik baik saja?" Tanya Jungkook

"Aku baik baik saja, tetapi Bisakah oppa membiarkan aku
sendiri?" Yooni

"Apa kau ada masalah? Biarkan Oppa masuk yooni" ucap Jungkook yang terdengar memelas

"Tidak perlu oppa. Yooni hanya ingin sendiri, bisakah oppa mengerti, ku mohon" yooni

Beberapa saat, yooni tak mendengar suara Jungkook. Dia yakin jika saat ini Jungkook tengah berfikir mengenai pertanyaan nya barusan.

"Baiklah, tapi jika ada sesuatu panggil oppa, ya ?" Jungkook

"Nee" yooni

"Baiklah, oppa tidak akan lagi mengganggu, jika kau ada masalah pikirkanlah dengan kepala dingin. Mengerti?" Ucap jungkook dari luar kamar

Yooni tidak menjawab ucapan Jungkook, dia hanya terkekeh kecil saat mendengarkan ucapan Jungkook yang terakhir. Lalu setelah itu terdengar langkah Jungkook yang menjauh dari kamarnya.

Setelah kepergian Jungkook, yooni langsung menatap langit dengan tatapan redupnya.

"Appa, Eomma..yooni rindu kalian. Bisakah kalian membawaku juga?, Aku lelah dengan hari hariku yang begitu menyedihkan ini. Aku lelah dengan semua nya Eomma appa, aku lelah." Keluh yooni yang menatap pedih ke arah langit.

"Minwoo-ya, kapan kau akan mengunjungi ku? saat ini aku membutuhkan seseorang yang mengerti perasaan ku" lanjutnya kemudian

Berbicara sendiri? Tentu saja, hal itu bisa membuat nya sedikit merasa tenang. Bahkan yooni sempat menyebut nama minwoo,  sahabatnya itu. sepertinya yooni benar benar membutuhkan seseorang di sampingnya, tapi ketika Jungkook menawarkan dirinya mengapa yooni menolaknya?. Katakan saja bahwa yooni membutuhkan seseorang itu, hanyalah minwoo bukan orang lain.

Ketika dirinya sedang berlarut dalam lamunan, tiba tiba terdengar suara seseorang yang memanggil dirinya

"Yooni" panggil seseorang

Yooni yang sedang duduk termenung merasa kebingungan. Dirinya tengah duduk sendirian di dalam ruangan itu, Mengapa tiba tiba terdengar suara seseorang yang memanggil nya?. Karna penasaran, yooni pun menoleh ke sumber suara.