MONTH LIGHT [END]✓

35 [REVISI] END✓

Happy reading guys 🤍🤗

~°•°•°•° MONTH LIGHT °•°•°•°~

"Apa kau mau memulai semuanya bersamaku?, Soobin.. Hiks"

Mendengar perkataan yang yooni lontaran kan itu, membuat Soobin terdiam mematung menatap tak percaya kearah gadisnya.

Yeonjun yang berada tepat di dekat soobin, langsung mengusap pelan bahu soobin dan menatap soobin dengan senyuman nya.

"Soobin..terima lah" ucap yeonjun

Soobin melirik kearah yeonjun, dia masih memberikan tatapan terkejutnya pada sahabatnya itu. Dan beberapa detik kemudian, terdengar seruan dari Taehyun dan Beomgyu.

"Soobin hyeong..terima lah" ucap keduanya serempak

Awalnya soobin terdiam menatap teman temannya itu secara bergantian. Lalu kemudian soobin beralih menatap yooni yang tengah menunggu jawaban dari nya.

Soobin melihat yooni yang begitu tulus mencintai nya, dan kali ini soobin dapat merasakan nya dengan hati kecilnya itu. Menatap yooni dengan senyuman hangatnya, perlahan lahan soobin mengusap lembut air mata yooni dan menarik lembut tubuh gadis itu kedalam dekapannya.

"Mari kita mulai semua dari awal, Yooni" ucap soobin dan mengeratkan pelukannya

Yooni mengangguk sembari memperdalam rengkuhan nya itu. Lalu kemudian dia berkata..

"Nee oppa" lirih nya.

Soobin membelalakkan matanya terkejut dan lagi lagi mematung beberapa detik ketika mendengar ucapan Yooni yang memanggilnya dengan sebutan 'OPPA'. Ini memang terkesan biasa, namun hal ini begitu berbeda untuk soobin. Ada rasa bahagia dan senang yang teramat saat yooni memanggil nya seperti itu, hal itu menandakan jika yooni benar benar sudah menganggap nya sebagai suami. bahkan saat yooni menjalin hubungan dengan yeonjun, yooni tak pernah memanggil yeonjun dengan sebutan itu. Tentu hal itu juga sedikit mengejutkan bagi yeonjun.

Karna begitu senang saat yooni memanggil nya dengan sebutan yang begitu ia inginkan, soobin langsung mengeratkan pelukannya dan memperdalam rengkuhan itu.

Dan Ternyata, tanpa mereka ketahui, sedari tadi rombongan seokjin telah menyaksikan kejadian itu dari awal. Ya, para kakak tertua itu tidak benar benar pergi menuju kantin RS.

Awalnya mereka memang hendak pergi, namun hueningkai memohon pada mereka untuk menunggu Karna hendak mengambil ponselnya yang tertinggal. Namun, saat kai berdiri di depan pintu, kai melihat soobin yang tengah menangis di hadapan yeonjun. Dia memperhatikan itu, lalu kai melihat yooni mendekat, tak lama soobin meraih tangan yooni dan menyatukan nya dengan tangan yeonjun, dia terperanjat terkejut lalu mengkode para hyeong nya untuk ikut menyaksikan apa yang dia lihat. Alhasil semua dapat mereka lihat dan mereka dengar dengan jelas, hingga tak terasa air mata ikut terjatuh dari pelupuk mata masing masing.

Cklek

Pintu dibuka dengan tiba tiba, dan seseorang di ikuti beberapa orang lainnya dari belakang, memasuki ruangan membuat beberapa orang yang berada di dalam sana terkejut memperhatikan nya

"Yeonjun" panggil jimin

"Hyeong?" Yeonjun

Dengan cepat, Jimin berjalan kearah yeonjun. Dan Dengan hati yang teramat senang, lelaki itu langsung memeluk sang adik dan merengkuh nya begitu dalam.

"Yeonjun-ah..kau tau seberapa senangnya hyeong saat mendengar mu telah merelakan yooni?. Kau begitu kuat dan membuat hyeong bangga." Bisik Jimin

Yeonjun tersenyum mendengar perkataan Jimin, lalu dia mengeratkan pelukannya itu.