ANNYEONG!

542 30 0
                                    

     Gambar, lukisan, suara, hiasan, detailnya, pada dasarnya semua itu adalah seni. Kamar berantakan seperti kapal pecah tentu itu juga seni. Dan tentunya,itu berlaku untuk seorang Ryuka.
     Yang paling ia perhatikan adalah gambar dan detail pada setiap coretannya. Kertas kertas yang bisa ditemui di setiap sudut kamarnya adalah sahabatnya. Kuas bekas pakai yang ditaruh di botol berbeda, tentu kesukaannya. Bercak cat di bajunya menjadi favorit nya.
     Tapi semua menjadi berbeda. Sejak Ryuka menemukan apa yang benar benar disukainya...
---------------------------------------------------------------

   06:15
     "Pagi Ryuki!"
Sapaan itu selalu terdengar pada pagi hari di waktu yang sama dan dari sumber yang sama. Tentu saja itu suara parau Ryuka yang baru membuka mata setelah mimpi panjangnya.

 Tentu saja itu suara parau Ryuka yang baru membuka mata setelah mimpi panjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryuki. Nama itu ia beri untuk sebuah gambar yang ia buat,sengaja dimiripkan dengan orang yang disukainya. Walau nama itu hanya angan saja.
Sejak usia delapan tahun, menggambar menjadi kebiasaannya. Apapun yang ada dalam pikirannya, ia tumpahkan lewat coretan tinta yang beraturan.
Tetapi tidak terpikirkan olehnya. Suatu saat,semua itu akan tergeser. Hanya karena seorang pria yang membuatnya mabuk asmara. Jeon JeongWoo.

---------------------------------------07:12"Annyeong [halo] JeongWoo-ah!" Sapaan itu selalu membuat JeongWoo menghentikan langkahnya dan berbalik kebelakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---------------------------------------
07:12
"Annyeong [halo] JeongWoo-ah!" Sapaan itu selalu membuat JeongWoo menghentikan langkahnya dan berbalik kebelakang. Dengan tatapan dinginnya, sudah menjadi kebiasaan Ryuka menerimanya. JeongWoo tidak menjawab sepatah katapun dan kembali berbalik kedepan.
     Ia melanjutkan langkahnya, tetapi berhasil disamakan oleh Ryuka.
     Sangat sulit bagi JeongWoo untuk melarikan diri dari gadis itu. Selain karena mereka tinggal di gedung yang sama, Ryuka sengaja mengganjal jendela kamarnya agar ia bisa tau apa dan bagaimana yang sedang dilakukan JeongWoo.
     Kemungkinan nol persen untuk lolos dari Ryuka.
     "Kau sudah dengar kabarnya??" Tanya Ryuka pada JeongWoo yang sibuk memperhatikan jalan. Tanpa menoleh kepada Ryuka sedikitpun, JeongWoo langsung menjawab dengan nada datar dan tidak tertarik
     "Tidak. Dan aku tidak peduli." Ujar JeongWoo. Ryuka memanyunkan bibirnya hingga membentuk seperti bebek. Matanya tidak bisa melepaskan pandangan dari JeongWoo sedikitpun. Orang ini selalu terlihat tampan.
Miaw! Miaw! Seekor kucing menuju pada kaki Jeongwoo dan mencakar celana kotak kotak yang dikenakannya. Membuat beberapa benang keluar dari tempatnya. JeongWoo pun meraih kucing itu dengan kedua tangannya. Dengan tampang yang tidak berubah, JeongWoo mengelus kucing itu pelan dan menggendongnya seperti menggendong bayi.
     Hal ini selalu membuat Ryuka terpesona. Dengan wajah datar dan tatapan mata yang dingin, ia masih sempat memainkan kucing lucu itu. Harusnya aku yang ada di tempatmu,kucing!.
---------------------------------------------------
     07:20
     "Hyung![abang],sudah tau sesuatu?" Tanya seorang adik kelas bernama Junkyu pada JeongWoo. Jeongwoo meliriknya dan mengangkat dagu sebagai tanda ia tertarik pembicaraan itu.
     Junkyu menggerakkan jari-jari nya tanda agar JeongWoo mendekat padanya. Jeongwoo membungkukkan badannya dan berhenti di depan wajah Junkyu.
     Junkyu mendekatkan wajahnya pada telinga JeongWoo, berniat membisikkan sesuatu. Seketika, wajah JeongWoo terlihat agak terkejut. Namun ia kembali berhasil mendatarkan wajahnya lagi.
     JeongWoo berdeham. Sedangkan wajah Junkyu terlihat sedikit risau mengingat apa yang akan terjadi pada JeongWoo satu tahun kedepan. Namun bukan JeongWoo namanya jika tidak bisa memutar balik keadaan.
---------------------------------
7:30
     Bel tanda masuk berbunyi. Menandakan semua siswa masuk ke kelasnya masing masing. Namun entah kenapa, rasanya berat bagi JeongWoo untuk menginjakkan kaki ke kelas barunya.
    "Annyeong oppa!!!" Seseorang menyapanya sambil melambaikan tangannya dengan semangat. Dan hal itulah yang membuat JeongWoo merasa tidak semangat. Karena sang pemberi sapa itu adalah SHIN RYUKA.

[🔚]My Ice TWENTY [wonwoo X ryujin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang