15. Cuek

1K 54 0
                                    

Kamu serius ingin berhenti?
Kalau emang serius, ngomong sama aku. Jangan cuekin aku kayak gini.

📖📖📖

Bisa dibilang, hari ini tepat seminggu Revan dan Rahel tidak saling memberi kabar. Jangankan memberi kabar, saat bertemu di sekolah saja mereka tidak saling menyapa. Hanya tatapan mereka yang bertemu, tanpa ada suara apalagi senyuman seperti biasanya.

Sikap keduanya itu membuat seisi sekolah menyangka bahwa mereka sudah putus setelah kejadian itu, padahal tidak. Dino tersenyum sinis saat mendapat kabar itu. Ia memutuskan untuk menghubungi seseorang.

"Mereka putus," kata Dino sedikit berbisik.

"Serius!"

"Iya!" balas Dino dengan membentak.

"Bagus. Selanjutnya buat Rahel benci sama Revan."

"Siap!"

Tut.

***

Mira, Tasya, dan Rahel sudah mulai akrab. Bahkan Tasya sudah bergabung untuk menjadi sahabat mereka. Di jam istirahat, mereka memutuskan untuk makan di kantin seperti biasanya.

"Minggu depan kita gak belajar, yeay!" seru Tasya sambil mengangkat kedua tangannya.

"Kenapa?" tanya Mira.

"Kan minggu depan bakalan ada kegiatan 17 agustus-an. Lo, sih, sering ngelamun pas ada amanat!"

"Ya, kalau Rahel, sih, bakalan biasa-biasa aja. Buat Rahel mah yang namanya free itu gak ada," kata Mira yang membuat Tasya tertawa. "Iya, gak, Hel?"

Tidak ada jawaban dari gadis itu. Rahel hanya sibuk mengaduk-aduk oreo blend-nya dengan sedotan sambil melamun. Sedari tadi ia tidak mendengarkan perbincangan kedua sahabatnya itu.

Mira dan Tasya saling menatap. "Dia kenapa?" tanya Tasya.

Mira menggeleng sebagai jawaban.

"Kebakaran!" teriak Tasya yang membuat semua isi kantin ikut panik, kecuali Rahel.

"Ih, Tasya! Kaget gue-nya!" kata salah satu siswa, protes.

"Iya, nih!"

"Jangan gitu, dong."

Rahel sama sekali tidak merasa terganggu. Hal itu membuat Tasya dan Mira semakin bingung dengan apa yang terjadi dengan Rahel. Apakah mungkin kabar bahwa Rahel dan Revan sudah putus adalah benar? Namun, kenapa Rahel tidak menceritakan hal itu kepada sahabat-sahabatnya?

Hingga pandangan Mira tertuju pada Revan dan Figo yang baru saja memasuki kantin. Mira berencana untuk mengetes apakah kabar itu benar atau tidak.

Mira menyikut lengan Rahel. "Hel, Revan, tuh."

Dan, berhasil. Rahel mengikuti arah tunjuk Mira dan mendapati Revan dan Figo sedang memesan makanan di meja yang tidak terlalu jauh dengan meja mereka.

Rahel terus menatap ke arah Revan, berharap Revan juga akan menatap ke arahnya.

"Mantan pacar lo lagi liatin lo," bisik Figo.

She is RahelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang