Malam harinya...
Fajri duduk di dekat mamanya dan bertanya...
" Ma, sebenarnya 1 tahun yang lalu mama bertemu dengan Lisa itu di mana sih? "
" Di pinggir jalan, waktu mama sedang di jambret orang. Kamu ingat kan waktu mama cerita mama di jambret orang? "
" Iya ma. "
Flashback...
Mama Fajri sedang berdiri di pinggir jalan, tiba-tiba seorang pria menjabret tas mama Fajri. Tidak ada satu orang pun yang menolong mama Fajri kecuali Lisa. Lisa berlari sekencang-kencangnya mengejar jambret tersebut. Saat jambret tersebut mengeluarkan pisau dan ingin menusuk tubuh Lisa, dengan tangan kosong Lisa melawan jambret tersebut sampai jambret tersebut kalah. Jambret tersebut pun langsung di tangkap oleh polisi. Lisa pun langsung mengambil tas mama Fajri dan memberikannya pada mama Fajri sambil berkata...
" Bu, ini tas ibu. Ibu nggak apa-apa kan? Ibu baik-baik saja kan? "
" Ibu nggak apa-apa nak, ibu baik-baik aja. Terima kasih ya nak, kamu udah nolongin ibu. Nama kamu siapa nak? "
" Nama saya Lisa bu, Cut Khalisa. "
" Nak Lisa nggak apa-apa kan? Nggak terluka kan? "
" Lisa nggak apa-apa bu, Lisa baik-baik aja. "
" Oh ya Lisa, ini berkas-berkas surat lamaran kamu tadi terjatuh. "
" Terima kasih bu. "
" Lisa lagi cari pekerjaan ya? "
" Iya bu. "
" Udah dapat belum pekerjaannya? "
" Belum bu. Lisa selalu di tolak di semua perusahaan bu, mungkin karena penampilan Lisa yang berbeda dengan wanita lain. Lisa kan berjilbab dan bercadar. "
" Iya juga sih. Memangnya Lisa lulusan apa? "
" Saya lulusan S1 Akuntansi. "
" Oh ya? Dulu IPK Lisa berapa? "
" Alhamdullilah IPK Lisa cumlaude, IPK Lisa 3, 90. "
" Ya allah, ternyata kamu wanita yang pintar. Berarti kamu bisa kan bahasa Inggris? "
" Insya allah bu. "
" Ya udah mulai besok kamu resmi kerja jadi sekretaris pribadi putra ibu. Putra ibu itu seorang CEO. Namanya Muhammad Fajri. "
" Benarkah? "
" Iya Lisa, almarhum suami bu punya perusahaan, besok Lisa mau kan kerja jadi sekretarisnya anak ibu? "
" Mau banget sih bu, tapi kalau putra ibu menolak saya gimana donk bu? Penampilan saya kan aneh gini. Lisa juga bukan lulusan Sekretaris. Pasti putra ibu akan langsung menolak Lisa. "
" Ibu yakin kamu pasti cepat bisa belajar menjadi seorang sekretaris, kamu kan pintar. "
" Tapi bu, kalau putra ibu marah-marah sama ibu gimana? Kalau ibu dan putra ibu jadi bertengkar gara-gara Lisa gimana? "
" Udah, kamu nggak usah mikirin hal itu. Kalau Fajri menolak kamu nanti ibu akan pecat dia. Lagian ibu bosan lihat semua sekretaris-sekretaris pilihan dia dan asisten pribadinya yang selalu berpakaian sexy dan mengundang syahwat laki-laki. Ibu nggak mau nanti Fajri terjerumus ke lembah dosa bersama sekretaris pribadinya sendiri. Jadi kamu mau kan besok jadi sekretaris pribadi putra ibu? "
" Iya bu, Lisa mau. "
Flashback End.
Setelah mama Fajri bercerita, Fajri langsung berkata dengan kesal.
" Mama tega banget sih ngomong sama Lisa, kalau Fajri nanti terjerumus dalam lembah dosa. Memangnya Fajri pria apaan. Lagi pula yang selalu pilih sekretaris pribadi untuk Fajri itu kan Aji. "
" Kamu kenapa khawatir seperti ini sih? Apa jangan-jangan kamu suka sama Lisa? Iya kan?
" Apa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretaris Bermata Indah (1-10 End).
RomanceSekretaris pribadiku kali ini benar-benar berbeda dengan sekretaris-sekretarisku sebelumnya. Sekretarisku yang dulu benar-benar terbuka tapi sekretarisku yang sekarang benar-benar tertutup hanya kedua matanya yang indah saja yang terlihat.