Valerie menggeleng-gelengkan kepalanya dan sama sekali tidak percaya dengan apa yang di dengarnya. Valerie pun berkata dengan sangat kesal...
" Mas ini gimana sih? Kalau ada pelacur dan wanita yang menyukai mas, ingin menjebak mas dan minta pertanggung-jawaban mas gimana? "
" Kamu tenang aja sayang, itu nggak akan pernah terjadi kok. "
" Kok gitu? Mas kok yakin banget
sih? "" Ya iyalah. Ngapain juga mereka mau menjebak mas dan minta pertanggung-jawaban mas? Orang mas nggak ngapa-ngapain mereka kok di ruang karaoke tersebut. "
" Tahu dari mana mas nggak pernah ngapa-ngapain mereka di ruang karaoke? Dari bodyguard-bodyguard mas? Dari asisten pribadi mas? Atau dari sekretaris pribadi mas? "
" Iya, dari mereka berempat. Lagi pula, mereka berempat kan selalu ada di dalam ruang karaoke menemani mas. Mereka juga tidak pernah meninggalkan mas berduaan dengan wanita lain. Meskipun mereka ada urusan mendesak, mereka berempat selalu gantian jagain mas. "
" Ya udah deh, kalau gitu kita bertiga pergi ke gereja. "
" Bertiga pergi ke gereja? Sama siapa? Sama selingkuhan kamu itu? "
" Bertiga sama ini mas. "
Ucap Valerie sambil memegang tangan kanan Danu dan meletakkannya di atas perutnya. Valerie tersenyum dan berkata...
" Perut Rierie sekarang ada baby nya mas. Anak kita berdua... "
" Yakin anak kita berdua? Bukan anak selingkuhan kamu itu? Kamu boleh juga pilih selingkuhan, lebih muda dan lebih tampan dari mas. "
" Dasar mas Danu nyebelin...!!! "
" Nggak kok. "
" Memangnya bisa seorang calon pastur akan buat anak dulu sebelum dia benar-benar jadi pastur? "
" What? Calon pastur? Pria muda yang tampan itu calon pastur? "
" Iya. "
" Jadi selama ini mas selalu cemburu sama calon pastur? "
" Iya. "
" Agus gimana sih, kenapa kerja nggak becus? Mengapa dia kasih informasi nggak lengkap gini sih? Gimana dia sampai nggak tahu kalau pria muda itu adalah calon pastur. "
" Jangan nyalahin orang lain. Lagian ngapain mas Danu nyuruh orang lain buat mata-matai Rierie? Lagian ya mas, Mas Rafael itu beda dengan mas Danu. Dia lebih mencintai tuhan dari pada mencintai manusia. "
" Iya sih. "
" Ayo mas, sekarang kita bertiga berangkat ke gereja. Hari ini peresmian mas Rafael menjadi seorang pastur. Rierie pengen bertemu dengan mas Rafael untuk mengucapkan selamat padanya dan mengucapkan terima kasih sama mas Rafael. "
" Terima kasih? "
" Iya. Selama ini mas Rafael itu teman curhatnya Rierie. Mas Rafael selalu memberikan masukkan positif dan pencerahan di dalam hidup Rierie dan di dalam rumah tangga kita berdua. "
Tiba-tiba Valerie melotot pada Danu dan berkata...
" Awas ya bilang Rierie hamil anak pastur lagi...!!! Usia kehamilan Rierie sekarang itu 3 bulan, bukan 1 bulan. Rierie kan kabur dari rumah ini baru 1 bulan. Ngerti? "
" Iya sayang, maaf. "
" Jadi percaya kan kalau baby nya anak kita berdua? "
" Iya sayang. "
Cup...Danu mencium kening dan perut Valerie dengan lembut. Danu pun berkata...
" I love you my bad girl. I love you my baby..."
" I love you to my husband. I love you to my daddy. "
Tidak lama kemudian mereka bertiga langsung pergi ke gereja. Saat mereka berdua bertemu dengan Rafael mereka berdua mengucapkan selamat dan terima kasih.
Setelah dari gereja, Valerie dan Danu mampir ke rumah kontrakkan Valerie untuk mengambil semua barang-barang Valerie dan langsung mengembalikan kunci rumah kontrakkan pada pemilik rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl (1-21 End).
RomanceValerie Wijaya: Seorang istri yang sangat cantik, masih muda dan selalu kabur-kaburan dari rumah. Saat tidur, dia suka mendengkur dengan mulut menganga. Danu Atmadja : Seorang suami yang tampan, kaya raya, over protective.