Part 20

6.6K 261 0
                                    

Siang harinya...

Saat Valerie sedang tidur nyenyak lengkap dengan mulut menganga lebar dan dengkuran yang sangat keras, Danu berbaring di samping perut Valerie sambil perlahan-lahan membelai-belai perut Valerie dengan lembut. Danu pun teringat kembali kejadian 1 bulan yang lalu...

Flashback...

Saat Valerie terbaring lemah di rumah sakit sehabis aksi bunuh dirinya, Danu sedang berada berdua di ruang dokter. Danu yang panik dan sangat sedih langsung berkata dengan mata berkaca-kaca...

" Istri saya sekarang nggak apa-apa kan dok? Istri saya akan baik-baik saja kan? "

" Saat ini istri anda tidak apa-apa pak Danu, istri anda baik-baik saja. Tapi tolong pak Danu, jaga emosinya. Emosinya saat ini benar-benar tidak stabil. Kalau hal seperti ini terulang kembali, itu akan berakibat fatal pada 2 nyawa sekaligus. "

" 2 nyawa? "

" Iya pak Danu. 1 nyawa istri anda dan 1 lagi nyawa bayi anda. "

" Apa? Bayi? Istri saya hamil dok? "

" Iya pak Danu. Istri anda sekarang sedang hamil 7 Minggu. "

" Benarkah? Thanks god. Terima kasih banyak dok... "

" Sama-sama. Pak Danu, mulai sekarang tolong perhatian asupan makanan istri anda, jangan buat dia kelelahan, jangan buat dia banyak pikiran dan stres. Pastikan bapak selalu jaga emosinya dan jangan melakukan hubungan suami istri dulu. "

" Iya dok. "

Dengan senyum bahagia Danu kembali ke ruang rawat inap Valerie. Saat Danu melihat Valerie sudah sadar, Danu langsung berkata...

" Sayang, kamu sudah sadar ya. Ada yang mas bisa bantu nggak buat kamu? Apa kamu mau makan? Apa kamu mau minum? Apa kamu mau ke toilet? "

Valerie hanya diam dan sama sekali tidak menjawab pertanyaan Danu. Danu pasrah dan berbicara sendiri di dalam hati...

" Kenapa dia tidak mau bicara padaku tuhan? Tuhan, apa aku harus bilang padanya bahwa dia sekarang sedang hamil? Saat dia tahu dia hamil, apa dia bisa menerima anak yang ada di dalam kandungannya? Atau jangan-jangan saat dia tahu dia hamil dia akan menggugurkannya? Atau jangan-jangan dia akan mencoba untuk bunuh diri lagi. "

Tiba-tiba Danu berkata dengan lembut...

" Sayang, kamu tidak mau mas ada di sini ya? "

Valerie hanya diam dan hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

" Kamu mau mas pergi ya dari sini? "

Valerie mengangguk-anggukkan kepalanya. Danu kembali berkata...

" Ya udah, mas akan pergi dari sini. Tapi kamu harus di temani sama pelayan kita ya, cuma 1 kok. "

Valerie mengangguk-anggukkan kepalanya. Danu pun mencium kening valerie dengan lembut dan pulang ke rumah.

Saat tiba di rumah, Danu langsung mengumpulkan semua pegawai dan berkata...

" Perhatian semuanya...!!! Mulai hari ini saya perintahkan buang semua CCTV yang ada di dalam rumah ini, kecuali di bagian luar rumah ini. "

" Buat semua pelayan, tolong perhatian asupan yang di makan oleh istri saya. Makanannya harus 4 sehat 5 sempurna. Susu yang selalu dia minum, ganti dengan susu
hamil. "

" Hamil? Nyonya muda hamil ya tuan? "

" Iya, tapi jangan beri tahu dia kalau dia sedang hamil. Kemasan susu hamilnya buang di tempat sampah dan pastikan dia tidak melihatnya. Kalau istri saya mencoba kabur lagi dari rumah ini, biarkan saja. Berpura-puralah kalian semua tidak melihatnya. Tapi salah satu bodyguard ikuti dia, foto istri saya secara diam-diam dan berikan laporan sama saya setiap harinya. Apa kalian semua mengerti? "

" Iya tuan. "

Flashback End.


My Bad Girl (1-21 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang