Tiba-tiba Danu muntah-muntah di dekat Valerie. Valerie yang melihatnya tiba-tiba muntah-muntah. Tidak lama kemudian Danu kembali berkata...
" Pelacur, kamu muntah-muntah juga ya seperti saya? Makanya jangan mabuk...!!! "
Tiba-tiba Danu berkata dengan sangat sedih...
" Pelacur, saya sangat merindukan istri saya. Saya rindu melihat wajah cantiknya. Saya rindu melihat mulutnya yang menganga lebar saat sedang tidur di samping saya. Saya juga rindu mendengarkan omelan nya dan suara dengkurannya. "" Pelacur, suara dengkuran istri saya itu seperti candu di telinga saya. Sekarang saya tidak bisa tidur tanpa mendengarkan suara dengkurannya.
" Aish...ngapain mas Danu bahas masalah mulut menganga dan dengkuran lagi sih? "
Ucap Valerie berbicara sendiri di dalam hati. Danu pun kembali berkata dengan sangat sedih...
" Pelacur, istri saya itu sama sekali tidak pernah mengucapkan 3 hal yang sangat ingin saya dengar. 3 hal itu adalah kata maaf, terima kasih dan aku mencintaimu. "
" Kamu pasti tidak percaya kan pelacur? Tapi beneran kok. Meskipun dia melakukan kesalahan pada saya, tapi sampai sekarang dia sama sekali tidak pernah minta maaf sama saya."
" Saat saya melakukan kebaikkan padanya, dia juga sama sekali tidak pernah mengucapkan kata terima kasih. "
" Bahkan, meskipun saya selalu mengatakan aku mencintaimu, dia sama sekali tidak pernah berkata hal yang sama pada saya. "
" Pelacur, istri saya kapan pulangnya ya? Apa dia tidak akan pernah pulang ke rumah lagi ya? Apa dia lebih memilih pria tampan yang selalu bersamamya selama 1 bulan ini? "
" What? Jadi selama 1 bulan ini mas Danu tahu keberadaan aku? Jadi selama ini dia tetap memata-matai aku dan selalu mengawasi gerak-gerik aku. Tapi mengapa dia tidak membawa paksa aku pulang ke rumah ya? "
Ucap Valerie di dalam hati. Danu tiba-tiba menangis dan kembali berkata dengan sangat sedih...
" Pelacur, kenapa istri saya selalu tersenyum bahagia dan tertawa lepas saat bersama pria muda itu? Kenapa dia sama sekali tidak pernah tersenyum dan tertawa sedikit saja saat berada di dekat saya? Apa dia mencintai pria itu? "
Tidak lama kemudian Danu menghendus-enduskan hidungnya ke arah tubuh Valerie, menatap tajam pada Valerie dan langsung berkata...
" Pelacur...!!! Kenapa aroma tubuh kamu sama percis seperti aroma tubuh istri saya? Apa kamu mau menggoda saya? Awas kalau kamu macam-macam dan menyentuh-nyentuh tubuh saya...!!! Tidak ada 1 orang pun yang boleh menyentuh tubuh saya kecuali istri saya...!!!
Cepat sana pergi...!!! "Tidak lama kemudian Danu langsung jatuh pingsan tepat di pelukan Valerie. Valerie pun langsung berteriak...
" Bodyguard...!!! "
Kedua bodyguard, asisten pribadi dan sekretaris pribadi Danu langsung masuk ke dalam ruangan tersebut. Secepat mungkin salah satu bodyguard langsung menggotong tubuh Danu dan memasukkannya ke dalam mobil. Danu dan Valerie pun akhirnya pulang ke rumah mereka.
Sesampainya di rumah, bodyguard tersebut pun langsung membaringkan tubuh Danu ke atas kasur dan membuka jas, kemeja, celana panjang, sepatu dan kaos kaki Danu.
Saat bodyguard tersebut sudah keluar dari dalam kamar, dengan sangat kesal Valerie berkata...
" Bau sekali sih...!!! Dasar suami menyebalkan...!!! "
Valerie pun langsung pindah ke kamar tamu dan berbaring di atas kasur. Tiba-tiba Valerie berkata...
" Apa benar ya aku tidur dengan mulut menganga dan mendengkur? "
Valerie lalu kembali ke dalam kamarnya dan mengambil handycam. Setelah itu Valerie kembali ke dalam kamar tamu, meletakkan handycam tersebut dengan posisi on di depan ranjang dan langsung tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl (1-21 End).
RomanceValerie Wijaya: Seorang istri yang sangat cantik, masih muda dan selalu kabur-kaburan dari rumah. Saat tidur, dia suka mendengkur dengan mulut menganga. Danu Atmadja : Seorang suami yang tampan, kaya raya, over protective.