My Bad Girl (1-21 End).

Part 2

Di sebuah gereja katedral Danu dan Valerie berjalan di altar pernikahan menuju ke arah pendeta. Tidak lama kemudian, mereka berdua berdiri di hadapan pendeta dan memulai prosesi pernikahan mereka berdua.

Selesai acara pemberkatan pernikahan mereka berdua, Danu perlahan-lahan membuka tudung kepala Valerie. Danu pun mulai mendekatkan wajahnya ke depan wajah cantik Valerie dan mulai mencium bibir Valerie dengan lembut dan mesra.

Saat Danu mencium bibir Valerie, Valerie hanya diam dan tidak membalas sedikit pun ciuman Danu dan terus menatap tajam pada kedua mata Danu.

Saat Danu melepaskan ciumannya, Danu melihat Valerie meneteskan air mata. Danu langsung menghapus air mata Valerie dan berbisik di depan wajah Valerie dengan penuh penekanan...

" Jangan nangis lagi...!!! Atau mas akan bertindak sesuatu yang akan berakibat fatal pada diri kamu. Apa kamu mengerti...?!?! "

Valerie hanya diam dan terus menatap tajam pada kedua mata Danu. Tidak lama kemudian acara pun berganti dengan resepsi pernikahan mereka berdua yang sangat mewah yang di adakan di salah satu hotel berbintang 5.

Saat resepsi berlangsung, Danu tersenyum bahagia pada semua tamu. Sedangkan Valerie hanya diam dan terus bersedih hati. Danu yang melihat wajah sedih Valerie langsung melotot pada Valerie dan berbisik...

" Jangan cemberut terus...!!! Nggak enak di lihat sama semua tamu...!!! Ayo smile...!!! "

Valerie yang takut dengan Danu langsung fake smile pada semua tamu yang hadir. Setelah acara resepsi pernikahan mereka berdua selesai, mereka berdua pun langsung pergi berbulan madu ke Paris.

Saat mereka berdua berada di hotel berbintang 5, Valerie berdiri di depan jendela dan berbicara sendiri di dalam hati...

" Ya tuhan, apa yang harus aku lakukan? Aku tidak mau malam ini aku kehilangan keperawanan aku meskipun dia suamiku sendiri. "

Valerie berpikir dan terus berpikir. Tiba-tiba Valerie teringat sesuatu dan langsung menuju kopernya. Valerie mengacak-acak isi kopernya dan mencari sesuatu. Saat Valerie menemukan sesuatu yang di carinya, Valerie langsung berkata...

" Yes ketemu. Dengan pil-pil ini, malam ini aku tidak akan kehilangan keperawanan aku dan aku bisa kabur dari hotel sialan ini dan meninggalkan mas Danu untuk selama-lamanya. "

Valerie pun berlari-lari menuju suatu tempat. Beberapa menit kemudian Danu keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang menutupi bagian bawah tubuhnya. Valerie sangat kaget sekali melihatnya dan langsung berbalik badan. Dengan jantung berdebar-debar Valerie berbicara sendiri di dalam hati...

" Apa yang dilakukannya? Kenapa mas Danu nggak pakai baju sih? Apa malam ini mas Danu benar-benar mempersiapkan dirinya untuk cepat-cepat ML sama aku? Ya tuhan, apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan? Tenang Rierie, tenang Rierie. Ayo cepat berpikir, cepat berpikir. Oh ya, hampir saja aku lupa. Aku kan punya senjata andalan. "

Valerie langsung berbalik badan menghadap Danu dan langsung berkata...

" Ini mas Orange juice buat mas. "

" Benarkah? "

" Iya mas. Silahkan di minum mas..."

" Iya nanti. "

Danu duduk di pinggir ranjang sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Valerie yang melihatnya kembali berkata...

" Orange juice nya di minum dulu mas, nanti Orange juice nya jadi nggak dingin lagi. "

" Oke, bawa ke sini Orange juice itu dan kamu duduk di samping mas. "

" A...apa? "

Ucap Valerie kaget. Danu langsung berhenti menggosok-gosokkan handuk di atas kepalanya dan menatap tajam ke arah Valerie.