Ingatkah kau saat mempertemukan kami dalam sebuah acara?
Hari ini adalah hari di mana pentas seni di mulai, dan tentunya kamu besertakan sahabatmu akan menampilkan bakat yang kalian punya.
Pentas seni di adakan di lapangan sekolah utamamu, dan pastinya mengundang beberapa sekolah ternama.'skip'
"Ara-ah, grupmu akan tampil pertama ya". Ucap sang ketua panitia yang di mana kamu tengah berbincang dengan sahabatmu lee eunsang.
"Eoh? Pertama? Bukankah kami akan tampil urutan ke 5?" Ucapmu.
" yang lain belum pada selesai, dan yang sudah selesai hanya grupmu saja, kami tidak mau tertunda lama hanya karna mereka yang belum selesa"
"Tapi kan--"
"Sudah lah tidak ada salahnya kau tampil pertama, fighting!" Ucap sahabatmu eunsang sambil memegang pundakmu.
"Baiklah kami akan tampil pertma" kamu pun menuju bawah panggung diikuti sahabatmu lainnya.
'Acarapun akhirnya di mulai'
"Selamat pagi semua!!
Kami selaku pembawa acara ini, saya cha junho, dan saya son dongpyo akan menghibur kalian semua dengan penampilan para murid yang mempunyai bakat.
Ok, karna kami tidak mau membuang waktu lama.
Langsung saja kita panggilkan ini dialah girl band!!"Kamu pun menaiki panggung dan diikuti sahabatmu-sahabatmu, kalian
menampilkan tarian dance attention.
Anggap aja konsepnya pagi
'Skip'
Tarian dance attention sudah selesai kalian tampilkan, kamu pun menuruni panggung, namun saat kamu menuruni panggung, atensi pandangan matamu tidak sengaja menangkap sesosok seseorang yg tidak terlihat begitu asing bagimu.
'Dia! Batinmu' kamu pun izin sebentar kepada teman-temanmu untuk ketoilet, padahal kamu berbohong ingin ketoilet, kamu nyatanya hanya ingin menyampari pria yang sudah membuat bukumu basah dan rusak itu.
"Hei! Kau pria yang membuat buku-buku berhargaku basah dan rusak, kebetulan sekali kita bertemu kembali secara resmi di sini, Jadi aku tidak harus susah paya menemuimu.
Aku ingin meminta ganti rugi atas buku ku yang terkena genangan air akibat ulahmu saat itu". Ucapmu sambil menatap datar pria bernama ham wonjin itu yang tengah berhadapan di depan mu sekarang." aku punya nama, namaku ham wonjin" ucapnya.
"Siapa?" tanyamu
"Ham wonjin" ucapnya kembali.
"Yang bertanya" cibirmu
"Ya!" Kesal wonjin padamu
"Ck, sudah lah aku tidak mau berbasah basih lagi, aku hanya ingin meminta ganti rugi atas bukuku yang telah kau rusak kemarin". Kamu menadahkan satu tangan di depan pria itu, wonjin.
" kau siswi yang kemarin ku tabarak itu kan?" tanyanya.
" menurutmu?" ucapmu
"Baiklah setelah acara pentas seni selesai temui aku di depan post satpam" wonjin pergi meninggalkan mu.
"Ya! Kau!, Aku hanya meminta ganti uangnya saja! Hei!" Teriakmu.
Gluduk
Gemuruh petir terdengar nyaring di telingahmu, sontak kamu medongakkan kepala melihat langit, mendung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan • Ham Wonjin [HIATUS SEMENTARA]
Teen FictionSetiap perpisahan selalu saja menimbulkan rasa rindu untuk berharap pertemuan itu kembali datang