0.9

40 8 0
                                    

Memang benar kata wonjin saat itu, bisa di bilang saat itu lah pertemuan terakhir kalian. Nyatanya setelah 2 bulan berlalu kalian tak pernah bertemu kembali.

"Apa-apaan aku ini mengapa belakangan ini aku terus memikirkan anak itu?" gumam mu yang membuat eunsang menoleh ke arah mu.

"Kau kenapa?" tanya eunsang heran.

"Ah.. Tidak apa kok" jawab mu sedikit gugup

"Ohya, nanti kau mau kan menemaniku ke gramedia dekat sekolah?, aku sangat butuh komik untuk menghilangkan rasa bosan" pinta eunsang pada mu.

"Gramedia" gumam mu yang membuat pikiran mu berkelana pada momen di mana kamu dan wonjin untuk pertama kalinya pergi bersama.

"Kau tidak mau ya?" tanya eunsang yang langsung kamu balas dengan gelengan cepat.

"Siapa bilang! Aku mau kok" balasmu dengan semangat.

"Semangat sekali" ucap eunsang seraya mengusap rambut mu.

"Kebiasaan deh" kesal mu pada eunsang

"Kantin yuk" ajak eunsang

"Traktir ya?" pintamu seraya mengedipkan mata berkali-kali.

"Eishh lucu sekali! Baiklah, apasih yang tidak untuk mu". Ucap eunsang seraya menarik tanganmu menuju kantin.

'Skip kantin'

Sesampainya di kantin kalian memesan makanan yang ingin kalian makan, pesanan pun datang. Saat tengah asiknya menyantap makanan mu, datanglah seonggok manusia kerdil bernama dongpyo.

" Hei!" sapa dongpyo padamu dan juga eunsang

"Tumben sekali kau kemari" ucap eunsang

Dongpyo pun duduk di samping mu.

"Arah" panggilnya padamu

"Apa?" balasmu tanpa mengalihkan pandangan mu dari omelat yang ada di depan mu itu.

"Kau ada hubungan apa dengan anak SMA starship?" tanya dongpyo yang langsung membuat mu tersedak.

"Uhukk uhukk"

"Eh eh ini minum" ucap eunsang seraya memberikan minum padamu.

"Starship?" gumam mu.

"Iya, yang namanya ham wonjin itu. Dia kan anak sma starship kau tidak tau?" ucap dongpyo.

"Ah dia anak sma starship ternyata" gumam mu lagi dan lagi.

"Kenapa kau bertanaya seperti itu?" kini eunsang lah yang bertanya pada dongpyo.

"Ya sebenarnya beberapa bulan yang lalu aku melihat mereka berdua di gramedia" ucap dongpyo yang kamu balas dengan anggukkan.

Sedangkan eunsang menatap mu dan dongpyo dengan raut wajah bingungnya.

"Oh itu, begini ya. Waktu itu aku sedang membeli buku bersamanya, mengapa bisa? Karna orang itu telah menjatuhkan buku ku ke genangan air dan akhirnya aku meminta ganti rugi". Jelas mu panjang lebar

" hanya itu?, ku pikir kau berpacaran denganya"ucap dongpyo yang membuat mu tersedak dua kali.

"Ya! Mana mungkin!" kesal mu seraya menatap kesal dongpyo.

Yang di tatap hanya menampakkan deretan gigi rapinya seraya memberikan dua jari sebagai tanda damai.

"Lebih baik kau pergi sana!" usirmu secara kasar

"Huh, galak sekali" kesal dongpyo yang langsung pergi begitu saja.

"Jadi orang yang waktu itu kau maksud adalah murid dari sma starship?" tanya eunsang antusias, kamu hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Wah.., kenapa tidak kau dekati saja?, kau kan sudah lama sendiri. Apa kau tidak bosan?" ucap eunsang seraya memiringkan bibirnya.

Kamu yang mendengar itu langsung saja memukul kepala eunsang dengan sendok yang kamu pakai untuk makan.

"Aku tidak tertarik dengannya, mengerti?" kesal mu yang membuat eunsang mengerucutkan bibirnya.

"Kapan lagi kau didekati seorang pria?, itu suatu hal yang langkah" gumam eunsang.

"Eits, kau lupa? Dulu aku kan pernah  di tembak oleh kak yunseong, kakak kelas tertampan di era itu" ucap mu dengan arogan yang membuat eunsang memaki mu habis-habisan dalam hati.

"Ku pikir kak yunseong sedang salah makan waktu itu" gerutu eunsang yang langsung mendapatkan tatapan tajam darimu.

"Huhh, sirik saja kau" cibirmu.

Huaa.., update lagi guys!
Ini tuh ngetiknya ngebut
Banget, tadinya sih gak mau update mau belajar buat ujian besok.
Tapi karna belajarnya udah siap, karna gabut juga kan jadinya aku update ni cerita.

Klik bintangnya loh, votmennya jangan lupa juga!
Ok, thanks :)


















Aku hiatus aja kali ya ceritanya
Gak ada yg minat baca kayanya



Hujan • Ham Wonjin [HIATUS SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang