💔SPESIAL CHAPTER : MASA LALU JENO & JAEMIN💔

8K 731 98
                                    

|Teach Me Brother [Nomin] 👨‍❤️‍👨|
🔎 Original Story From ZiyaHaiiro 🔍
📝Remake By Let_Me_Rest 📝






























































[Author P.O.V]

Ini adalah kisah sekitar 9 tahun yang lalu, tepatnya di saat Kak Jeno masih duduk di bangku kelas 3 SD. Masa-masa sebelum ini adalah dimana Jeno menikmati masa kecilnya. Dia bahkan hanya memiliki nilai pas-pasan di sekolah. Tidak ada yang spesial darinya seperti sekarang— kecuali kegantengannya memang dari dia masih bocah.

Jeno sekarang ada di kamar sedang bermain dengan Jaemin yang masih kelas 1 SD. Mereka asyik bermain dengan permainan baru mereka yang diberikan oleh sang ibu. Jaemin dan Jeno berduel untuk mendapatkan skor tertinggi di permainan lomba lari yang tengah mereka mainkan.

"Nana, lo gak akan bisa ngalahin kakak lo ini, haha~" Jeno tersenyum riang melihat skornya lebih jauh daripada Jaemin. Jaemin yang melihat senyuman Jeno itu hanya mendengus, "Lihat aja nanti, skor Nana akan lebih tinggi dari kakak!"

Krek..

Pintu terbuka menampilkan mama mereka yang membawa biskuit kesukaan Jaemin, "Nana sayang, Mama bawakan kamu kue keju kesukaanmu loh, ayo dimakan," tapi perempuan itu hanya menawari Jaemin saja tapi Jeno tidak. Karena Jaemin tidak mau jika hanya ia yang makan, mengambil alih piring dari mamanya dan menawari Jeno, "Kak, lo juga harus makan!"

"Nana, itu kue hanya untuk kamu bukan kakakmu! Aduh, kenapa juga kamu harus memakai bahasa lo-gue? Pasti Jeno yang mengajarimu ya?" ucap mama Jaemin yang sangat kesal dengan apa yang dilakukan Jaemin, anak bungsu paling disayangnya.

"Nggak Ma, Nana cuma mau ngikutin kak Jeno aja! Pake kata-kata itu seru banget.." Jaemin bgembira menampilkan deretan gigi susunya— walau ada yang ompong. Mamanya hanya menutup mulutnya, dia sangat gemas dengan Jaemin.

Sementara Jeno hanya menatap biasa ibunya, karena ini sudah biasa jika mamanya hanya mementingkan Jaemin dibandingkan dirinya. Toh Jeno hanya menyayangi Jaemin, jadi dia tak terlalu peduli dengan perlakuan menyimpang ibu kandungnya sendiri. Bahkan tentang permainan yang mereka mainkan. Sebenarnya hanya Jaemin yang mendapat permainan ini, tetapi adeknya Jeno itu merengek kalau Jeno tidak mendapatkannya juga. Jadi mau tak mau, mamanya membelikan dua sekaligus untuk mereka.

Ibu mereka itu mendekat dan memeluk Jaemin sangat erat layaknya boneka. Mama Jeno itu memiliki penyakit Addict dengan anak bungsu, semua hanya untuk anak bungsu termasuk kasih sayang atau hal lainnya. Jeno sebagai anak sulung tidak pernah ia anggap sebagai anaknya, biarpun dia yang telah melahirkan Jeno— padahal ia juga tahu bahwa Jeno yang sering dipuji karena ketampanannya yang menurun dari ayahnya.

"Nana, Mama pergi dulu ya. Kuenya jangan lupa dimakan, Mama sayang padamu." perempuan itu pun mengecup kening Jaemin, tak lupa mencium kedua pipinya gemas membuat Jaemin kegelian. Jeno memutar bola matanya melihat hal itu, mamanya terlalu memanjakan adeknya.

Setelah ibu mereka menghilang dari balik pintu, mereka kembali berduel menyelesaikan permainan mereka yang belum tuntas.



👨‍❤️‍👨NOMIN👨‍❤️‍👨


Sekarang Jeno sendirian di kamarnya. Besok dia ada PR matematika, tapi dia sangat malas mengerjakannya. Dia tak suka berhitung, dan semua rumus yang diberikan ibu gurunya membuat ia muak. Jeno lebih memilih bermain game daripada harus berkutat dengan buku yang penuh dengan angka itu.

Teach Me Brother [Nomin Ver]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang