Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Ketuk, Sil.” Suruh Seungyoun yang sekarang posisinya sedang menggendong Hanbin.
Dua kakak beradik ini tengah berada di depan pintu flat Hangyul. Niat banget mereka balikin Hanbin setelah mikir dua jam dan baru sah balikin Hanbin tepat sebelum panah jam menunjukkan pukul sepuluh malam.
Harusnya Hanbin udah tidur dari tadi. Tapi ya everything can be happen kalau dua orang ini yang megang Hanbin sih.
“Mas aja lah.”
“Kamu lah. Ini kalau Hanbin sampai jatoh gimana?”
“Halah, lemah banget. Masa gendong Hanbin pakai satu tangan aja gak bisa?”
“Heh, kamu lagi gak megang apa-apa ya. Sana ket—”
“Kalian ngapain di sini?”
Silvia dan Seungyoun langsung membalikkan badan mereka, menatap Hangyul yang sekarang tengah berdiri di anak tangga bawah menuju ke tempat mereka berada.
“Mau balikin Hanbin lah. Ya you think kita mau ngapain lagi?” Jawab Silvia.
Hangyul naik beberapa langkah dan bergabung berdiri bersama Cho bersaudara. Kedua tangannya ia sesalkan ke dalam saku jeansnya. “Katanya Hanbin mau kalian tahan? Kok dibalikin?” Tanyanya santai.
“Ya kan ini anak lo. Lagian kenapa lo jadi serius banget sih akhir-akhir ini?” Balas Seungyoun.
Hangyul melirik bergantian Silvia dan Seungyoun. “Biasa aja ah.”
“Biasa aja dari Hongkong. Lo tuh sebenernya lagi ada masalah apaan sih? Cerita-cerita lah sama kita, udah dianggap kaya saudara sendiri juga.” Ucap Seungyoun.
Hangyul menelengkan kepalanya. “Gak semua masalah harus gue kasih tau ke kalian, kan?”
Silvia memutar mata. “Ada apaan sih? Lo gak sanggup ngerawat Hanbin apa gimana?”
Hangyul menatap tajam Silvia. “Sanggup kok.”
“Terus kenapa lo kaya gini?” Gantian Seungyoun yang bertanya.
Hangyul menghela nafas. Tanpa membalas dia malah memutar badan dan balik menuruni anak tangga dengan setengah berlari.
Silvia-Seungyoun langsung mendelik dong. Mereka mandang satu sama lain seolah-olah bilang 'Ini si Hangyul kesambet apaan sih?!' sebelum akhirnya ikut berlari turun menyusul si Pahmud.
Cuma Seungyoun harus agak terhambat langkahnya karena harus bener-bener megangin Hanbin biar gak jatuh. Kalah cepet deh dia sama adeknya.
Silvia yang terkenal jago lari halang rintang itu malah parkour melompat melewati pagar pembatas tangga seenak jidat dan mendarat tepat di depan Hangyul yang sedang berlari dan...
Ya...
Hasilnya Silvia ditabrak Hangyul dan keduanya langsung jatuh menggelinding sampai menghantam pintu apartemen orang.
