Cintaku sungguh ku ingin segera jumpa denganmu. Berharap segera usai segala tangisan dan kesedihan pilu yang dirasa setiap masa.
Dan inginku segera melangkah ke lembaran halaman kebahagiaan. Dan inginku cari seribu alasan tuk pergi. Seperti kekasih yang pamit tuk menawar dunia.
Cukup, cukuplah. Sudah, sudahilah keluhku.
Aku menyentuh irama nadiku merasakan hasrat keluhuran karim mu. Lalu ketika ku menyibak alunan badanku kurasa tiap faham tentang mu.
Alunan mistikmu, cintamu. Suara-suara tamak akan cintamu meluap ke angkasa batinku. Mengalahkan sabarku.
Semesta raya pun menyerah ketika kau berikan amanah. Tak sanggup katanya. Dan bodohnya, aku masih mendustakanmu.
Biar. Biarlah aku menangis. Karena rinduku padamu. Karena kebodohanku. Biar saja orang bilang aku gila. Aku memang tergila-gila padamu, oh cintaku.
Mimpi-mimpi yang menghanyutkan membawaku ke air terjun, lantaskah aku terjun? Apa aku punya sayap tuk terbang? Atau parasut? Atau aku hanya punya dirimu yang selalu menyelamatkanku?
Ditiap keramaian kutemukan keheningan jiwaku yang tulus. Dan ditiap keheningan kutemukan keramaian jiwaku yang murni.
Terkadang keheningan adalah bagian dari cintamu, hingga aku menemukan ketulusan cinta yang abadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan-Tulisan Aneh
SpiritualSebuah kesenangan dari fiksi hingga menemukan sebuah kenyataan.