15. Truth

1.9K 185 1
                                    

Jaehyun menghela nafasnya panjang, ia menatapku.

"Aku sangat terkejut saat mengetahui kebenarannya."

Aku ikut menatap balik Jaehyun dengan tatapan serius. Aku sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dan siapa wanita itu.

"Wanita itu mengatakan bahwa, surat yang selama ini dikirimkan dengan inisial S bukanlah dari Sera melaikan dari wanita itu."

Aku terkejut dengan yang diucapkan Jaehyun barusan, bagaimana bisa itu bukan dari Sera? Kalau begitu selama ini Sera membohongi Jaehyun?

Aku segera merangkul bahu Jaehyun sambil terus fokus mendengarkan kisahnya.

"Bagaimana bisa itu terjadi?"

Jaehyun menggelengkan kepalanya frustasi, ia menatapku sambil tiba - tiba menggenggam tanganku.

"Seharusnya aku tidak menceritakan ini padamu, kau sedang mengandung, seharusnya aku fokus saja dalam menjagamu dan bukan malah memikirkan masa laluku seperti ini."

Aku menatap mata Jaehyun sambil menggenggam erat tangannya.

"Tidak apa - apa, aku baik - baik saja tidak perlu kau khawatirkan, lagi pula meskipun ini mengenai masa lalumu, bukankah sebaiknya kau mengetahui kebenaran yang ada? Tidak ada salahnya bukan?"

Jaehyun mengangguk, lalu melanjutkan kisahnya yang sempat terpotong. Sebenarnya aku dapat melihat kekhawatiran di wajah Jaehyun, namun bagaimanapun juga ia memang harus mengetahui kebenarannya.

Lagi pula, aku merasa baik - baik saja dan tidak khawatir dengan apapun, kecuali satu, permintaan wanita itu.

"Ia ternyata adalah Sohyun, teman sekolahku dulu. Aku dan Sera satu sekolah dengan Sohyun dan Sohyun adalah teman sekelasku. Sohyun dulu bisa dibilang seorang gadis yang biasa saja disekolah. Jujur saja, penampilan Sohyun saat di sekolah dulu sangat berbeda dengan tampilannya saat ini sampai aku tidak bisa mengenali siapa dia." Jaehyun mengela nafasnya.

"Dulu saat di masa sekolah, aku sering mendapatkan surat - surat seperti yang kau temukan waktu itu. Awalnya aku tidak pernah mengetahui siapa yang mengirimkan surat - surat itu, lalu aku mendapati Sera sedang menyelipkan surat di dalam lokerku. Jadi selama ini aku mengira Sera adalah pengirimnya, dan saat itu juga aku bertanya pada Sera apakah benar ia yang mengirimkan surat - surat itu, dan Sera mengiyakan."

Aku terkejut mendengar kisah Jaehyun, bagaimana bisa serumit ini?

"Lalu bagaimana hubungamu dengan Sohyun? Dan Sera? Bagaimana dengan Sera?"

"Sera merupakan siswa yang cukup dikenal disekolah, sebenarnya aku sudah mengetahui bahwa Sera menyukaiku karena aku sering mendapati Sera memandangi dari kejauhan, bukan hanya aku tetapi beberapa orang disekitarku seperti teman yang cukup akrab denganku sering berkata padaku bahwa Sera menyukaiku, tetapi pada saat itu aku sudah terlanjur penasaran dengan sosok yang selalu mengirimiku surat. Secara perlahan aku mulai mencintai seseorang yang aku tidak ketahui bagaimana sosoknya, dan saat hari itu, dimana aku mengetahui itu adalah Sera, aku benar - benar bahagia dan memutuskan untuk bersamanya dan ...."

Jaehyun menghela nafasnya sejenak.

"Sohyun, aku tidak begitu dekat dengannya, tidak begitu banyak kenangan yang aku ingat mengenai Sohyun, ia merupakan sosok yang tidak begitu terbuka dan lebih sering menyendiri. Beberapa kali aku memang sempat membantunya, namun aku tidak menduga bahwa selama ini yang mengirimkan surat itu adalah dirinya. Kalau aku mengetahuinya dari awal, aku tidak mungkin bersama Sera pada saat itu."

"A-apa kau menyesalinya?." Entah mengapa aku merasa kecewa, bisa saja saat ini Jaehyun bukanlah suamiku apabila kenyataan di masa lalu berubah bukan?

Jaehyun menatapku, lalu menganggukkan kepalanya.

"Aku hanya menyesal mengapa semua ini bisa terjadi dulu, tetapi aku juga senang mungkin kalau saja dulu hal itu tidak terjadi, aku tidak akan bersamamu saat ini."

Jaehyun tersenyum padaku, lalu aku memalingkan wajahku menghindari tatapannya yang terlihat menyebalkan dengan senyuman menyeringainya itu.

Tetapi dari semua yang Jaehyun ceritakan barusan masih belum benar - benar menjawab apa yang sebenarnya terjadi di masa itu. Sohyun dan Sera, ada apa di antara mereka?

To be continue.

Perfect MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang