21. I love you

7K 343 24
                                    

#Bayu Ardian Adi Prakasa POV.

Gua masih berada di rumah sakit tempat pacar gua di rawat. Gilak pacar gua lama amat gk bangun bangun udah seharian gk bangun bangun, betah amat nih anak tidur.

"Yank bangun dong yank gua kangen nih" ucap gua.

"Nak, mending km pulang dulu nak, km seharian gk pulang, apa keluargamu gk kawatir?"

Ya, seharian gua gk pulang ke rumah tp mama tau sih klo gua lagi ikutan nyari Sifa.

"Oiya tan, bentar ya, bayu mau nelpon mama dulu" kata gua.

"Iya sayang" duh manel banget nih tante padahal anaknya alim bin gk centil.

Gua pun keluar ruangan nya sifa sambil mengotak ngatik hp gua dan mencara nama kontak yang bertuliskan "mama".

Calling mama

"Halo mam" (Gua)

"Halo bay, km kemana aja cunguk, kok gk pulang pulang"(mama)

"Astaghgirulloh ma anak sendiri di katain cunguk, bayu lagi di rumah sakit" (Gua).

"Loh knp kok di rumah sakit, km sakit bay?" (Mama)

"Bukan bayu ma, tp sifa, dia kena tusuk" (Gua)

"Astogeh calon mantu, kok bisa? km sih langsung sekali hentakan, uke tuh harus di lembutin dulu baru di masukin secara perlahan lahan bukan langsung sekali hentak"

Mulai deh omes nya , yawloh punya mama kok gini amat, bawaannya gua ngebatin mulu

"ASTAGHFIRUWLOH MA, sifa di tusuk perutnya"

"Lah kok bisa?, yaallah calon mantu mama kok bisa dia sampe di tusuk"

ujar mama sambil nangis

"Mending mama kesini biar tau kondisi my hubby bunnynya Bayu, sekalian bawain baju aku ma" (Gua)

"Iya mama kesana sama ngajak papa mu juga, km nitip bawain cd kamu sekalian atau gk" (mama)

"Komplit atuh ma" (Gua)

"Yaudah mama siap siap dulu ya buruan tutup telponnya" (mama)

"Iya ma iya Wassalamualaikum ma" (Gua)

"Waalaikumsalam nak" (mama)

Sambungan telpon pun terputus dan gua masuk ke kamar sifa lagi.

------------------------------------------------------------

Malam harinya keluarga gua dateng, papa, mama, abang gua, kakak gua + kakak ipar + keponakan gua.

"Uncle, uncle Sifa kok gk bangun kenapa? " tanya keponakan gua

"Uncle sifa lagi sakit sayang" jawab gua.

"Oo gitu ya, hehehe--" cengirnya

"Cepet sembuh ya uncle sifa " lanjutnya sambil ngecium dahi Sifa.

Gua tersenyum haru, keponakan gua sayang banget sama my hunny.

"Sabar Bay, Sifa lu pasti sembuh Bay, sifa kuat" kata abang gua.

Gua ngelas perkataan abang gua dengan senyuman.

Dan setelah itu keluarga gua pun balik ke kediaman,gua di paksa mama nya sifa buat pulang ke rumah tapi gua masih kokoh sama pendirian gua buat stay disini nungguin Sifa sampai siuman.

"Kenapa yank elu rela ngorbanin diri lu buat gua--" ujar gua

Gua masih gk percaya sama semua musibah ini, Sifa yang gua kenal itu ceria, dan sekarang sifa lagi terbaring tdk sadarkan diri

My Boyfriend Is My Childhood FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang