【ʟᴏᴠᴇ sᴛᴏʀʏ】❦ Nomin - 19

6.1K 702 119
                                    

Jangan lupa pencet bintang di pojok kiri ya

Part ini banyak hal yg ga boleh ditiru
Jadi jangan ditiru ea

...........
.........
.......
.....
....
...
..
.

Jaemin dan Haechan sedang makan malam di apartemen mereka. Mereka sedang makan ramyeon. Mereka makan dengan tenang.

Tetapi saat sedang makan, Jaemin melamun sambil memainkan garpunya. Haechan yang sibuk makan tersadar kalau Jaemin melamun dan belum memakan ramyeon nya.

"Hoi.. "- Haechan

"eh? Apaan? "

"lu ngapa melamun hah? Makan cepet. Kalo ga gue makan ramyeon lu"

"gue ngelamun mikirin Jeno chan... "

"bucin amat si lu? "

"eh nyet.. Mirror kali. Lo juga bucin ke Mark "

"eh iya juga "

"goblok "

Jaemin bukannya makan malah lanjut mainin garpu ke ramyeonnya.

"mending itu gue makan Na..laper nih gue"

"mark ilfeel gara gara lu gendut mampus "

"justru mark tambah suka sama gue. Karena gue berisi, empukk bisa buat senderan.. Ga kaya lo, sama mi lidi ae tipisan lo. "

"LO GUE SIRAM NI KUAH MAU GA?! "

"iye iye maap. Jadi lo melamun kenapa? "

Jaemin menghela nafasnya

"gue punya perasaan buruk tentang Jeno. Semenjak akhir akhir ini gatau kenapa gue sering takut "

"Takut apaan? "

"Yaa.. Kan gue takutnya kalo Jeno di Jepang tu dijodohin. Kaya di sinetron itu "

"Elah itu cuma sinetron. Lo jangan mikir gitu, kalo beneran gimana "

"gatau chan, gue bingung. "

Setelah mengatakan itu, Jaemin memakan ramyeonnya.



【ʟᴏᴠᴇ sᴛᴏʀʏ】❦ Nomin



Jeno frustasi. Pikirannya kacau gara gara undangan pernikahan itu. Air mata nya hampir keluar, ia bingung ingin mengatakan apa kepada Jaemin jika pernikahan ini terjadi.

Oh ya, undangan itu adalah undangan pernikahan Jeno dan Siyeon.

"AGGHHH!!! GOBLOK!! KENAPA UDAH DIBUAT ??!!! GUA GA MAU NIKAH SAMA CEWEK TADI!! "

Jeno terduduk di lantai sambil menangis. Tiba tiba hp Jeno bunyi.

Jeno mengecek siapa yg meneleponnya. Dan ia melihat nama orang yang sangat dia sayangi.

" My Nana "

Itu Jaemin.

Sebelum Jeno menerima telpon dari Jaemin, ia mengatur nafasnya dan menahan tangisannya agar tidak ketahuan jika ia sedang menangis.

"Halo? Sayang kenapa? "

'Jeno.. Kamu kenapa?? Kamu habis nangis??'

"eng- enggak kok. Aku baru flu "

'gausah bohong. '

"hhhh.. Iya, aku tadi nangis "

'kenapa? Ada masalah? '

【 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 】❦ 𝐍𝐨𝐦𝐢𝐧 ❴✔❵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang