Aku - 1

14.5K 639 49
                                    

Jungkook POV


Namaku Jeon Jungkook, hari ini adalah suatu hari bersejarah untukku. Dimana aku akan memulai masa senior high school di sebuah sekolah asrama yang terletak di sebuah kota kecil, bahkan lebih tepat dikatakan pedesaan.

Seonyeondan High School memiliki tiga Dormintory, masing-masing dormintory terdiri dari bangunan berlantai lima. Aku diantar oleh kedua orang tuaku dan aku pun melihat banyak teman-teman sebaya ku yang juga ditemani orang tuanya pada hari pertama kita akan memulai kehidupan baru.

Aku langkahkan kaki ku membawa koper besar memasuki Dorm 2, Room 219 itu lah yang tercetak pada selembar kertas yang kupegang. Dibelakangku appa dan eomma membantu membawa beberapa barang ku. Begitu banyak orang lalu lalang dihari yang sibuk ini, aku menunduk menghindari tatapan mata orang yang berpapasan dengan ku.

Kamar ku berada di lantai 2, aku melewati banyak pintu-pintu kamar di kanan kiri ku, akhirnya sampai juga aku di ujung lorong bersebelahan dengan pintu tangga darurat. Aku menghadap kiri dimana pintu dengan nomor 219 berada, tepat di seberang kamar 220.

Aku ketuk pintu nya, namun tidak ada jawaban. Dengan kunci yang sudah aku miliki, aku buka pintu kamar tersebut dan mendapati sebuah ruangan cukup luas dengan dua ranjang berada di pojok yang berbeda dengan sebuah kamar mandi kecil namun nyaman.

Kamar itu kosong, namun aku melihat bahwa kamar sisi kanan telah ada pemiliknya. Sisi temboknya telah dipenuhi begitu banyak poster musik yang aku tidak paham siapa mereka. Aku melangkah ke ranjang di kiri, duduk diatas nya. Kedua orang tua ku pun masuk dan meletakkan barang-barang ku di atas meja belajar.

Dari jendela kamar, aku dapat melihat lapangan basket berada di sisi Dorm 2 dengan latar belakang pegunungan dikejauhan. Padang rumput dan sawah terhampar sepanjang mata memandang. Sangat indah lokasi dimana Seonyeondan HS ini berdiri, komplek sekolah yang dikelilingi oleh hamparan lahan yang sangat luas.

Setelah meletakkan barang, aku berkeliling komplek sekolah bersama appa eomma. Melihat fasilitas lengkap yang dimiliki oleh Seonyeondan HS. Menjelang sore hari, appa eomma kembali ke Seoul.

Aku hanya berada di kamar ku saja, merapihkan barang-barangku sambil membayangkan seperti apa wujud roommate ku, semoga aku bisa tinggal dengan nyaman disini. Aku makan malam dengan bekal yang sudah disiapkan eomma. Hingga aku bersiap tidur, roommate ku belum juga kembali. Aku matikan lampu kamar dan bergelung nyaman di kasur ku.

.

Keesokan paginya aku terbangun beberapa menit sebelum alarm berbunyi. Aku mengintip ke ujung kamar, roommate ku masih tidur dengan posisi membelakangiku. Aku pun mengambil seragam dan melangkah ke kamar mandi. Saat keluar dari kamar mandi, roommate ku sudah bangun, dia duduk di kasur dengan rambut berantakan dan mata yang sepertinya tidak mau terbuka. Aku duduk di kasurku, gugup dengan kehadirannya.


Dia melihatku dan berjalan kearahku, mengulurkan tangan “Min Yoongi, kelas XI. Salam kenal.” aku pun membalas uluran tangannya.

“Jeon Jungkook, kelas X”. Setelah itu dengan acuh dia masuk ke kamar mandi. Aku mencari roti di ransel ku untuk ku makan sebagai sarapan pagi ini.

.

Pagi ini seluruh murid berbaris di aula besar, aku berada diantara teman-teman sekelasku, rasanya tidak nyaman berada di lingkungan baru seperti ini. Aku hanya bisa menatap lantai kayu di bawah kaki ku, berusaha menghindari interaksi dengan yang lainnya.

Upacara penerimaan siswa baru berlangsung dengan kidmat namun singkat, setelah itu tampil Ketua Himpunan Siswa yang baru naik ke atas mimbar. Terdengar suara kagum tertahan dari gadis-gadis disekelilingku, namun ternyata gadis-gadis dari kelas yang lebih tinggi justru tidak malu bersorak atas kehadiran sosok itu. Aku mencuri pandang ke arah mimbar dan menyadari alasan dibalik euphoria gadis-gadis.


“Selamat pagi teman-teman dan senior Seonyeondan High School, selamat bergabung adik-adik kelas X. Saya Kim Taehyung, Ketua Himpunan Siswa selama satu tahun kedepan. Mohon kerja-sama semuanya. Pada tahun ini…”

I'm with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang