Edukasi - 16

3.6K 366 82
                                    

Jungkook POV
   
   
Sudah hampir dua bulan ini aku menjalani hari-hari bersama Taehyung. Kami biasa menghabiskan waktu bersama sepulang sekolah apabila tidak ada kegiatan ekskul. Namun biasanya kami bertemu malam saat memasak dan makan bersama. Setelah itu mengerjakan tugas bersama entah di kamar, di perpustakaan bahkan di ruang santai dorm.

Hari ini Taehyung sedang ada kerja kelompok maka aku mengerjakan tugas di kamar, di meja sebelah ada Yoongi yang juga mengerjakan tugas. Aku menoleh kearahnya saat menyadari Yoongi sedang mengamati diriku.

 
"Jungkook, aku penasaran. Kalian sudah seberapa jauh?"

"Nee? Aku sama Taehyungie Hyung?
Ya paling belanja bareng ke downtown Hyung” jawabku.

"Duh! Bukan itu maksud ku. Selain ciuman kalian sudah ngapain lagi?"

Mukaku sontak membara, aku tidak sangka Yoongi akan terang-terangan bertanya hal ini.

"Belum pernah ciuman juga Hyung."

"Lho, yang aku lihat dulu apa?"

"Oo itu, kata Taehyungie Hyung kemungkinan Yoongi Hyung salah lihat."

"Sini berdiri di depanku" kata Yoongi dan aku menurut.

"Hadap belakang coba. Hmm.. Nunduk kayak ambil barang jatoh. Hmm.. oke duduk Jung."

"Apaan sih Hyung?"

"Aku coba membantumu saja. Dengerin aku bilang. Penampilanmu sudah cukup bagus, lebih berotot ketimbang pertama kali aku melihatmu. Sebaiknya kau tambah massa otot mu."


Kemudian Yoongi menyalakan laptopnya dan menyerahkan padaku setelah beberapa saat.

"Kau tak ingin seperti mereka?"

Mataku terbelalak kaget melihat video ciuman panas dua lelaki tanpa busana. Aku merasakan mukaku membara dan detak jantungku berdegup kencang. Segera kualihkan pandangan dari layar laptop Yoongi.

"Hyuuung!"

"Ga usah malu Jung, ini kan baru permulaan. Supaya kamu ter-edukasi."

Tiba-tiba pintu kamar terbuka, muncullah sosok Jimin yang kaget melihatku.

"Lho qo ada Jungkook disini? Aku pikir kamu dikamar Taetae Hyung. Tau gitu aku ga perlu jauh-jauh kesini" ujar Jimin merepet.

"Kalian sedang apa?" lanjut Jimin mendekati kami.

"Aku lagi ngajarin Jungkook hal yang dia perlu tau."

"Whoaaa.." kemudian Jimin malahan bergabung dengan Yoongi dan keduanya menonton bersama.

"Itu enakkah Hyung?" tanya Jimin.

"Mana aku tau klo belum ngerasain. Kamu mau coba?"

Itu percakapan terakhir yang kudengar sebelum meninggalkan kamar menuju dapur untuk mengisi botol minum.

.

Hari ini aku kesulitan berkonsentrasi pada pelajaran. Bayangan video semalam berputar terus di kepalaku. Aku melihat pantulan samar diriku di jendela, apa aku kurang menarik sehingga Taehyung tidak mau skin ship denganku? Aku bertekad mulai besok akan lebih rajin dan rutin ke gym.

.

.
 

Jumat malam Taehyung sudah menungguku di kamarnya selepas rapat Himpunan, biasanya di malam libur seperti ini kita akan main game atau menonton film.

Aku sedang mengenakan kemeja luar diatas kaos dalam sleeves berpadu ankle pants. Sedari tadi Yoongi melihatku dalam diam.

“Mau ke Taehyung?”

“Iya Hyung.”

“Kemeja lepas saja. Celananya ganti, ada celana pendek?

Udah nurut aja” kata Yoongi galak saat aku hanya berdiri diam.

Kemudian aku menurutinya. Kemudian mengambil coat panjang, melangkah keluar kamar dan mendengar pesan Yoongi sebelum pintu dibelakangku tertutup.

“Jangan lupa sama yang sudah aku ajarkan, bab 1 dulu.”



Taehyung POV
 
  
Namjoon sedang pergi keluar bersama Jin, bosan di dorm katanya. Aku sedang men-download film “About Time” saat Jungkook memasuki kamarku. Dia melepas coat dan menggantungnya dibelakang pintu. Seketika aku menelan ludah bulat-bulat.

“Hyung..?” Jungkook bertanya tentative dan duduk di sebelahku diatas kasur.

“Eh, oia ini aku lagi download film Rachel Adams, rekomendasinya bagus” jawab aku cepat-cepat mengusir rasa gugup.

Tumben Jungkook cuma pakai kaos ketat dan celana pendek! Biasa nya dia akan pakai kemeja diluar kaos dalam atau pakai kaos gombrong. Belum pernah juga dia pakai celana pendek saat hanya bersama ku. Terlihat jelas otot nya yang mulai terbentuk.

Kami menonton film dalam diam, biasanya aku menemukan keheningan yang nyaman bersama Jungkook. Namun tidak untuk sekarang, padahal kami biasa menonton bersama berdekatan seperti ini.

Jungkook meraih botol minum di atas meja. Mataku membelalak melihat jakun Jungkook naik turun saat minum dari botolku, bibir nya menempel pada bekas bibirku di botol itu membuat dadaku berdetak sedikit lebih cepat.

“Hyung, jika bisa seperti Tim, kamu mau melakukan apa?” tanya Jungkook berbisik dekat telingaku membuat bulu disekujur tubuhku berdiri.

Aku membutuhkan waktu beberapa menit mengumpulkan otakku yang tercecer untuk menjawab pertanyaannya.

“Entahlah Kook, aku sudah senang dengan hidupku” satu-satunya jawaban yang dapat kuberikan.

 
 
Saat film berakhir, Jungkook mengambil laptop dan meletakkan diatas meja belajar. Aku meraih ponsel mencoba mengalihkan pikiran yang mulai berkeliaran.

Ternyata instagram sedang ramai ada pasangan baru yang tertangkap basah, aku sedang fokus membaca komentar teman-teman saat Jungkook merebahkan kepalanya di pahaku. Dia juga sedang bermain ponsel.

“Hyung sudah buka IG ? Rame ni Jihyo sama Daniel” ujar Jungkook membuatku melihat kearahnya.

Pandanganku menyapu tubuhnya, bagaimana dada bidang terlihat samar dibalik kaos ketatnya, ujung dada yang tercetak jelas, lekukan otot bisep, otot paha yang menyembul di balik celana pendeknya, ugh rasa tidak nyaman yang sedari tadi menderaku, menghantam bagian bawah tubuhku.

“Kook, aku ke kamar mandi dulu ya” aku melarikan diri ke dalam bilik kamar mandi dan melihat selatan tubuhku menggembung keras.

Aaagh, ini harus diselesaikan. Aku tidak bisa menghabiskan waktu dengan Jungkook seperti ini. Sial, Jungkook tidak pernah begini sebelumnya.

Tiba-tiba terbersit wajah Yoongi dan aku membuka ponsel menelponnya. Saat panggilan tersambung, belum juga aku sempat mengucapkan apa-apa, terdengar jawaban dari ujung sambungan.

“Selamat menikmati hadiah ku yang terlambat” kemudian Yoongi menutup telpon.

Dengan terpaksa aku menyelesaikan urusanku. Aku bukan penggemar nyolo, biasanya melalui mimpi menyalurkan kebutuhan. Aku mencoba membayangkan hal-hal yang dapat membantu dalam aktifitasku. Akhirnya berhasil dengan membayangkan Jungkook yang saat ini berada di balik pintu. Bukan hadiah yang kuterima dari Yoongi, justru penderitaan yang kudapat.

-tbc-





💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜

I'm with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang