Dirinya - 3

4.9K 460 33
                                    

Kim Taehyung memiliki banyak fans di sekolah, tiada hari berlalu tanpa ada fans yang memberinya kotak makan siang, namun justru teman-teman sekelasnya lah yang berbahagia karena Taehyung selalu membagi makanan kepada teman-teman.

Hampir setiap hari sepulang sekolah, Taehyung mendapatkan permintaan untuk bertemu di belakang gedung sekolah baik dari laki-laki maupun perempuan, dapat dipastikan Taehyung mendapatkan pernyataan cinta. Namun hingga saat ini Taehyung masih juga jomblo, bukan karena standar nya yang ketinggian, tapi karena Taehyung memang belum melabuhkan hatinya kemana pun.


“Tae, kenapa tidak kau terima saja sih salah satu fans mu itu? Kalau kamu taken, kan nanti ga usah pusing nolakin lagi setiap harinya” seloroh Hoseok suatu hari.

“Ga semudah itu Hoseokkie, aku malah tambah bikin masalah jika mengikatkan diri pada orang yang berharap tapi aku tidak bisa memberikan apa-apa sebagai timbal balik.”



Taehyung POV


Hari ini kami rapat Himpunan Siswa hingga malam hari, kami sibuk mempersiapkan Festival Olahraga yang akan segera dilaksanakan. Pada saat anggota Himpunan lain sudah bubar, tersisalah di dalam ruangan rapat aku dan Nayeon, sekretaris Himpunan. Kami masih membereskan berkas-berkas rapat tadi.

“Taehyung-ssi.. ada yang ingin kusampaikan.” ucapnya tiba-tiba.

Nayeon mengutarakan perasaannya kepadaku. Entah kenapa aku menyetujuinya, Nayeon terlihat sangat senang menjadi pacarku. Kemudian ia mengecup pipi ku, namun aku justru merasa tidak nyaman. Ya mungkin jika pelan-pelan dijalani, aku dapat menerima dirinya.


Keesokan harinya kabar mengenai diriku berpacaran dengan Nayeon sudah tersebar dengan cepat keseluruh penjuru sekolah. Tidak ada yang berubah hari ini, aku masih makan siang bersama teman-teman ku di kelas dan aku bertemu Nayeon hanya di ruangan Himpunan. Mungkin karena kami masih sama-sama malu.


Sepulang rapat Himpunan, ketika membuka kamar ku, kudapati Jimin sedang berdiskusi serius dengan Namjoon.

“Taetae Hyung.. Kamu harus segera putus dengan Nayeon.” ujar Jimin tiba-tiba.

Aku melirik kearah Namjoon yang mengutarakan kesetujuannya dengan manggut-manggut.

“Ada apa Jiminie?”

“Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres. Tapi aku belum dapat bukti nya, percayalah sama aku. Putuskan dia sekarang juga.”

“Jim.. ga semudah itu donk. Tanpa ada alasan mana mungkin mengakhirinya begitu cepat.”

“Memang nya kamu sayang sama Nayeon? Suka juga tidak kan?” tanya Jimin lagi.

“Sekarang memang belum, tapi kita tidak tau nanti” jawab ku.

“Jim, aku rasa Tae tidak akan bisa putus dengannya tanpa alasan. Sebaiknya kau cepat membuktikan kecurigaan mu” timpal Namjoon.

“Oke.. tunggu ya. Selama aku mencari tau, kamu jangan terlalu dekat dengan pacarmu itu Hyung” dengan itu Jimin keluar kamarku.

“Kau tau sesuatu Hyung” tanyaku pada Namjoon yang dibalas hanya dengan mengendikkan bahu.
  




Jungkook POV


Malam ini aku sedang masak untuk bekal besok. Sebenarnya orang tua ku memberiku uang saku yang lebih dari cukup, namun aku ingin mencoba sesuatu yang baru. Psikolog ku mendukung mencoba melakukan hal-hal baru selama aku merasa nyaman. Dan memasak di jam sembilan malam ternyata menyenangkan untuk ku, tidak ada teman lain yang menggunakan dapur, hanya aku sendiri.

Aku sedang memasukkan bumbu ke dalam panci saat tangan ku menyenggol botol kecap yang lalu menggelinding ke bawah meja besar di tengah dapur. Aku merangkak ke bawah sana untuk mengambil botol kecap lalu aku mendengar derap kaki memasuki dapur.

Dua anak perempuan yang hanya mengambil snack di kulkas kemudian keluar lagi. Aku dapat melihat mereka dari posisi ku dan sempat mendengar sepotong percakapan mereka.


"Gila kamu. Sabtu besok ke Busan nemuin pacar kamu? Ku pikir kau serius dengan yang disini."

"Aku cuma mau membuktikan aku bisa mendapatkan pria tertampan di sekolah ini aja qo."


Itu Nayeom Noona dan Sana Noona temannya. Yang akan ke Busan mengunjungi pacarnya itu Nayeom bytheway. Ternyata Nayeom hanya bermain-main dengan Taehyung.
  
  
  
Sekembalinya ke kamar, aku terpekur di meja belajar di depan buku tugasku. Ada keinginan untuk memberitau kepada Taehyung namun dia pasti tidak mempercayaiku.
  
  
Sudah lah tidak usah kupikirkan saja.


-tbc-



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


I'm so devastated here

💜

I'm with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang