Mantan, Eh jadi Manten.

11

"Kyungsoo, kalau mau datang kesini seharusnya kau bilang dulu, biar bersih-bersih dulu di kamarmu. "Omel mamah Eunji, karna semenjak jadi artis anak ini pulang kerumah bisa di hitung dengan jari.

Kyungsoo hanya terdiam sedangkan Naruto menahan ekspresinya, sambil menoel noel bahu Kyungsoo dengan jarinya.

Kyungsoo gak peduli dia diam saja,lalu kyungnie berkata.

"Malam ini aku tidur dengan appa dan emmoni, "Ucapnya mutlak.

"Jadi kalian bisa pake kamar Kyungnie. "Perintah Mama eunji.

Dan keduanya jadi tegangkan, masa ia di suruh tidur  berdua merekakan sama -sama dewasa, yah meskipun sejak kecil mereka sering Tidur berdua sampai mandi berdua pun pernah.

Kyungsoo sih santai, dia duduk di ranjang sambil memainkan hpnya, Dan Naruto masih gak tenang, meskipun ia tahu Kyungsoo orang kalem, tapi harus di catat dia laki-laki dewasa dan dia juga perempuan dewasa.

Kyungsoo hanya lirik-lirik ke arah Naruto yang sejak tadi gak bisa diam.

"Kenapa gak duduk? "Tanya  Kyungsoo.

"Oh, ini aku sedang olahraga, biasanya sebelum tidur aku melakukan hal beginian dulu agar bisa tidur pulas. "Jawab Naruto dengan mata yang tak berani menatap Kyungsoo.

"Oh. "

"Iya, hehe. Maaf kalau ngenganggu aku keluar aja ya. "Ucap Naruto yang akan keluar dari kamar Kyungnie.

"Gak usah, aku akan tidur. "Ucap Kyungsoo yang menutup ponselnya, lalu menyimpannya di nakas dan segera tidur di ranjang ukuran king  size itu.

Naruto menghela nafasnya dengan lega, saat melihat Kyungsoo berbaring dan memunggunginya.

"Gak usah tegang gitu, aku gak bakal makan kamu kok. "Ucapnya yang langsung menohok jantung Naruto.

"Kyungsoo kau seorang Cenayang. "

Pada akhirnya semalaman Naruto, gak bisa tidur, takut ada kamera paparizi dan mereka berdua masuk tv dan ketahuan satu ranjang, bisa- bisa mati di serang lagi sasaeng Fansnya Kyungsoo yang kejamnya tak ada Duanya jika menyangkut  idolanya.

Dan kebesokannya, dia menguap terus sampai di curigai yang enggak - enggak.

"Unnie, kayaknya Unnie ngantuk sekali, "tanya Kyungnie yang tengah bermalas- malasan di teras depan setelah sarapan pagi.

"Iyanih, gak bisa tidur semalaman. "Balas Naruto sambil menguap. Kyungnie menatap Naruto curiga.

"Habis Begadang. "Pancing Kyungnie.

"Hm.. "Balas Naruto, sambil memejamkan matanya dan menyandarkan tubuhnya ke tembok.

Kyungniee menatapnya curiga.

"Dengan Oppa. "Tanyanya penuh selidik.

"Enggak tahu! "Balasnya singkat.

Kyungnie baru saja akan bicara lagi, Kyungsoo sudah datang dengan pakaian rapinya.

"Ayo pulang. "Ajaknya dengan wajah datar seperti biasanya, Kyungnie juga heran kok bisa ya Unnienya  jatuh cinta  dengan oppa nya yang berwajah talenan itu.

"Mau sekarang hoam. "Naruto menguap dia segera berdiri.

Kyungsoo menarik tangannya, agar tidak jatauh atau menabrak benda di depanya.

Kyungsoo tak banyak bicara, setelah pamitan keduanya masuk kedalam mobil, dan baru saja Kyungsoo masuk kedalam mobil, dia melihat Naruto sudah tidur dengan nyenyaknya , sampai lupa memasangkan seathbeltnya.