07

2.2K 216 53
                                    

   "Hacih. "Hacih. "

Pagi -pagi sekali Naruto beres-beres Dorm , jangan tanya dimana dia tidur, dia berada di kamar lay, karna Lay sudah kembali Ke Cina dia cuman sehari gak sempet nginap di korea karna jadwalnya  yang padat.

"Hacih.. "

Bersin plus meler dia, gara - gara mandi air  dingin semalam.

Udah itu di tambah musim gugur. Semalam juga dia hampir membeku jika Xiumin gak  langsung memberikanya minuman hangat.

Naruto tidak sadar jika Kyungsoo menatap dari lantai dua. Tatapannya itu datar dan tanpa Ekspresi.

"Hacih -hacih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hacih -hacih.. "

Naruto  mengusap -ngusap hidungnya yang mulai memerah, Kyungsoo segera mengambil sesuatu dari kamarnya.

Dia berjalan tanpa  bicara memberikanya obat dan juga vitamin.

"Minum itu, kau tidak lupakan hari ini ada jadwal apa? "

Naruto terima aja, dia  gak gengsian kok cuman gak mau nanggepin dia. Dia masih kesal setengah mati handphone mahalnya  yang ia beli dengan gajinya setahun, mati dalam semalam.

Bukan itu yang pentingnya, Foto orang tuanya ada disana, udah di keringin pake pengering rambut juga, hpnya mati doi sudah berubah total jadi almarhum, pokonya dia ngambek..

Bukan hanya itu, dia gak bisa chat dengan Jiisoo , pria yang selalu ada untuk dirinya itu. Dan Yang paling utama  Foto ayah dan Ibunya ia simpan di sana, pupus sudah kenang-kenangan dari orangtuanya ikut rusak di sana.

Tak lama Suho datang dan Yang lainya.

"Loh kok belum siap, kamu sakit? "Tanya Suho.

"Enggak kok, memangnya mau kemana? "Naruto mendadak lupakan gara-gara kecebur air dingin malam-malam

"Ke SM, Kau tidak lupakan? "Jawab Suho, dan Naruto langsung  menepuk jidatnya kemudian berkata.

"Oppa jangan di tinggalin. "Teriaknya sambil lari kekamar Lay.

"Yaaaah Panik. "Ucap Chen, Sehun kai dan Chanyeol barengan.

Sedangkan Kyungsoo  sudah berjalan ke arah mobil terlebih dulu bersama Xiumin.

Mudah-mudahan aja gak adu jotos, karna kemarin dia agak kesal karna  dengan gadis tengil itu..

"So tindakan mu itu keterlaluan. "Ucap Xiumin dengan serius.

Kyungsoo hanya diam, dia tak berkata apa -apa.

"So, jangan terlalu gengsian deh, yang aku lihat kau cemburukan. "Tanya Xiumin dengan mata yang intens menatap Kyungsoo di depannya.

"Enggak. "Jawabnya Singkat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mantan, Eh jadi Manten. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang