Awalnya Naruto hanya berniat belanja di mini market depan, tapi nyatanya beberapa bahan masakanya gak ada jadi dia kepaksa pergi ke super market, tapi waktu baru keluar dari gedung apartemenya sudah ada beberapa orang yang membuntinya di belakang.
Awalnya dia berpikir hanya kebetulan, tapi lama-kelamaan dia makin paranoid saat mereka mengeluarkan benda-benda aneh dan berjalan dengan cepat ke arahnya. Dia tak ambil pikir lagi dan segera berlari mencari tempat aman, tapi mereka masih terus mengejarnya hpnya berdering beberapa kali, tapi tak ada kesempatan untuk mengambillnya dia segera berjalan ke arah orang-orang yang banyak dan tidak sepi tapi mereka terus mengejarnya, sampai dia bersembunyi di pos polisi.
"Pak tolong ada orang -orang aneh yang ngejar saya, bisa saya ikut bersembunyi di sini sampai ada yang jemput. ".
"Tentu, "
"Terimakasih pak. "
Setelah sekian lama menunggu di pos polisi tiba-tiba ada orang yang menepuk punggungnya dari belakang.
Dan dia melirik meskipun agak takut, dia bernapas lega saat tahu siapa pria itu.
"Kau _
"Syukurlah kau cepat datang so. "Potong Naruto Dia langsung menghambur kepelukan pria itu.
"Kau baik-baik saja kan? "Tanyanya datar tapi terselip rasa khawatir, dia mengusap rambut Naruto dengan lembut..
"Sebaiknya kita pulang, kalian belum makan malamkan. "
"Kau ini, "Kyungsoo hanya mampu menghela nafas dia memejamkan matanya sebelum.
"Kau tahu betapa khawatirnya aku, dan sekarang hanya makanan yang kau pikirkan. "
Kini giliran Naruto yang mengomel.
"Karna aku gak mau kamu sakit gara-gara aku tahu. ''
Kyungsoo hanya menjitak sedikit kepala Naruto, senyumnya terkembang meskipun tipis.
"Ck... Jangan bermesraan terus lapar nih lapar. "Ucap Kai yang mendadak badmood.
"Ahaaaa.. Ok deh kita makan di luar aja ya, aku gak mungkin bisa masak, belum belanja juga. "Balas Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan, Eh jadi Manten.
ChickLitAwalnya ngaku-ngaku akhirnya di pelaminan bareng mantan.