SETAHUN KEMUDIAN
Saya naik sekolah ke bangku kelas 1 SD. dan didalam situasi saat itu, Fobia social saya bertambah buruk dan buruk lagi. sayatak mau berbicara dengan orang lain, selalu gelisah saat bertatap muka denganorang lain, keringat dingin pun keluar pada saat itu. Dan lebih parahnya lagiaku tidak berani untuk masuk kelas sendirian kecuali jika ditemani oleh papa,saat itu papa masuk kekelas dengan ku. Setiap saat aku masuk sekolah aku selalumenangis, sehari bisa mencapai 10 kali menangis. Sangking takutnya. Sampai mamapun putus asa untuk menyekolahkan ku, hingga semua peralatan sekolahku dibakar (buku,sepatu,seragamjuga)dan tasku disobek-sobek dengan gunting. Sehingga besoknya aku sekolahmenggunakan baju bebas dan masih di temani dengan papa. Didalam pikiranku sayaberkata, sampai kapan saya begini, kenapa saya selalu gelisah dihadapan oranglain, dan kenapa tubuh ku tidak mau gemuk padahal saya sudah meminum vitaminrutin, sampai aku bosan. Dan sejak saya kecil saya selalu ngobat rutin, seingatsaya obatnya itu tablet 5 biji (obat TBC) dalam sehari ,dan 1 biji vitamin ,dan1 sendok curcumaplus (obat ikan gitu) dan susu pun yang paling mahal saatjamannya (dancow) .tetapi tetap saja tidak ada perkembangan, karena beban pikirankuterlalu banyak. dulu aku sering disuntik ambil darah di rumah sakit rutin tiapbulannya sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOBIA SOCIAL (Social Anxiety Disorder)
Non-FictionNama saya (YOSEP) dan saya suka nama itu, karena nama saya adalah pemberian dari kakek saya. Says ingin menceritakan tentang pengalaman berat yang penuh beban di hidup saya yang rumit ini, karena saya ingin meluapkan apa yang saya pendam selama ini...
