Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
° ° ° ° ° ° °
Setelah percakapannya dengan yuna semalam, hari ini chaeryeong keliatan lebih pendiam dari biasanya. Yaa--walaupun anaknya emang sedikit kalem, tapi kali ini kaya ada yang aneh aja gitu dari chaeryeongnya.
Dikelas, chaeryeong kebanyakan ngelamun. Sampe eric--sebangkunya, heran ngeliat perubahan chaeryeong hari ini. Mana ditanyain kenapa, jawabnya cuman geleng geleng mulu. Gemes eric tuh. Untung chaeryeongnya emang gemesin.
"Yeong! Liat catatan fisika lo, dong!" yeji datang ke meja chaeryeong sambil bawa buku catatan fisika dan pena.
Chaeryeong cuman diem dan ngeluarin buku catatan fisikanya dari dalam laci, sementara yeji duduk disampingnya. Mumpung eric lagi di kantin kan...toh ini juga jam istirahat.
"Lo kenapa sih? Diem mulu prasaan. Biasanya senyam senyum gajelas." --yeji
"A-apa? Gapapa." --chaeryeong
"Dih, pake rahasia rahasiaan segala. Cerita ayooo~" --yeji
"Engga, yeji. Gapapa."
"Yaudah, kalau gitu. Gue gak maksa kok." yeji senyum kecil dan mulai nyalin catatan chaeryeong.
"Waktu di party lia kemaren, aku tengkar sama ryujin." nah kan, udah yeji duga. Chaeryeong pasti bakal cerita.
Chaeryeong mulai ngejelasin apa yang dia sama ryujin ributkan waktu diacara ulangtahun lia kemaren. Sama kaya yang dia ceritakan ke yuna, dan sekarang dia ceritakan balik ke yeji.
"Lah? Kok gitu? Tapi, emang kayanya ryujin sensi mulu dari awal party." --yeji
"Aku ga tau. Padahal kan aku sama hyunjin ga ada apa apa. Cuman sekedar tegur sapa teman seumuran. Emang salah?" --chaeryeong
"Engga sih... Apa jangan jangan ryujin..." --yeji
"Kenapa?" --chaeryeong
"Engga, ga kenapa napa. Gue balik ke bangku gue dulu yak. Ini catatan lo gue bawa, ehe. Dayy~" yeji pergi dari meja chaeryeong dan kembali ke mejanya. Chaeryeong kembali ngembusin napas kasar dan nundukin kepala diatas meja.
"Satu hari ini...aku belum ada ngomong sama ryujin...apa emang udah berakhir ya?"
° ° ° ° ° ° °
"Jin! Cewe lo tuh!" jisung nepuk bahu hyunjin yang lagi mainin hpnya disamping jisung.
Hyunjin ngalihin pandangannya dari hp dan natep lurus kedepan, disana ada heejin yang senyum senyum malu ke arah dia, ditemanin gowon disebelahnya. Hyunjin masukin hpnya ke saku dan nyuruh heejin buat ngedekat.
