4.슬픔 과 시간 그때 ( ver. 2 )

17 1 0
                                    

Selama Seunghwan di rumah sakit keluarga Seunghwan ke rumah sakit melihat anak kesayangan mereka terbaring lemas di ranjang rumah sakit tdk bisa di pungkiri sangat lah menyakitkan patah tulang di bagian kanan dan pembekuan darah nya membuat Seunghwan tdk bisa sadar selama beberapa hari karena darahnya yg membeku akibat menceburkan diri ke air sungai yg nyaris membeku karena musim dingin tahunan.

Di hari kedua Seunghwan sudah sadar kenapa? Bukan karena ia sembuh melainkan mimpi buruk nya dokter memberi tau jika yg menolongnya adalah org yg mirip dng nya Seunghwan menduga jika dia adalah saudara kembarnya yg ia cari selama ini. Belum juga bertemu mimpi buruk yg datang melihat jika kembaran nya terbunuh tertusuk pisau oleh seseorg entah siapa.

Apa jangan² kakak yg menyelamatkan ku 'batin seunghwan

Deg

                                  You Like Me?

Air mata Seunghwan menetes seketika lolos melewati kantung matanya sungguh sakit, seperti ini kah cara tuhan mempertemukan nya dng saudara kembarnya tdk tepat bahkan tdk berkesan sama sekali lebih tepatnya berkesan menyedihkan. Semua sudah berubah tdk ada yg berubah dlm kehidupan semua tetap saja sama semua waktu di tutupi oleh kegelapan tdk tau asalnya dan entah sampai kapan kegelapan itu akan terus ada.

"Kamu gak apa² seunghwan? "Tanya ibunya seunghwan, memang ada alasan nya sedari tadi seunghwan terus melamun bukan hal baru lagi jika seunghwan selalu bersikap aneh dan ganjal setauku ibu nya seunghwan akhir² ini jarang berbicara walau pun sedikit saja paling juga satu sampai dua kata yg kaluar dri mulut seunghwan.

Apa itu benar kakak atau aku hanya halusinasi?

Seunghwan terus saja memikirkan kakaknya lalu tiba² saja suara pintu terbuka memperlihatkan seorg yeoja berambut panjang berwarna coklat wajahnya tertutup masker dan di kepalanya terdapat topi. Seunghwan tdk tau ia hanya diam menatap org itu saat masker dan topi itu terbuka seketika saja ia membeku tdk bisa berkata² seakan semua telah berhenti kakak nya yg tersenyum lebar mirip dng dirinya mulai berjalan mendekati sang adik yg terduduk di ranjang.

"Bagaimana keadaan mu? "Tanya nya, tdk ada jawaban dri seunghwan matanya masih menatap tak percaya jika org yg ia cari ada di sini.

"Kakak tau, kau pasti terkejut bukan. Nama kakak jina dan kakak sudah tau kamu dri pengasuh kakak yg pernah cerita jika kakak punya adik kembar selama ini kakak selalu mencarinya dng pakaian tertutup agar tdk ada yg tau "

"Dan usaha kakak berbuah hasil sekarang, kakak menemukan mu saat kau di bully oleh beberapa teman mu dan kakak mengerti jika itu sangat menyakitkan maaf kakak tdk bisa berbuat apa² saat itu kakak hanya merasa kurang yakin"

Jelas jina panjang lebar dan semua itu memang benar ada nya saat jina sedang berjalan tdk tau langkah kakinya berhenti karena mendengar keributan ia kurang yakin org itu menunduk dng badan yg basah dan kotor tdk tau jina hanya diam ia belum berbuat apa pun karena ia takut jika yg ia lihat itu salah, hari kedua di mana ia mengikuti seunghwan sampai rumah benar jina tau di mana rumah seunghwan dan apa pekerjaan seunghwan selama ini sadar jika dia adalah adiknya sendiri jina merasa iba berbanding balik dng nya yg hidup serba kecukupan sedangkan adiknya yg menderita mencari uang unk kebutan hidupnya.

Dan hari terakhir dimana jina yg berhenti karena melihat seseorg yg mirip dng adiknya dan benar itu memang seunghwan yg berdiri di pinggir jembatan pikiran jina adalah ia menebak jika seunghwan akan lompat dan dugaan itu benar seunghwan memang melompat dri jembatan tdk berpikir jina ikut terjun menyelamatkan adiknya tdk perduli sedingin apa pun air nya tdk perduli dalam nya sungai ia akan tetap menolong adiknya itu. Dirinya merasa iba saat melihat jika sauadar kembarnya sendiri hidup di dunia yg gelap dan kelam sungguh itu menyakiti jina saat itu tdk tau akan berbuat apa jina hanya bisa menyembunyikan semua dri org tuanya sendiri ia tdk ingin jika org tuanya tau maka hidup adiknya akan bertambah menderita cukup jina saja jangan seunghwan sudah tersiksa melihat adiknya yg hidup di dunia kegelapan jangan nambah lagi dng hidup jina yg suram.

You Like Me? | Kim Wooseok Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang