Di sana agak jauh di posisi yena berdiri dng menggunakan jaket hitam dan celana hitam tdk lupa dng topinya ia terus mengawasi di mana yena berada sungguh melihat yena tersiksa adalah hal yg paling menyakitkan bagi yeoja tersebut. Yena yg menggunakan...
Kim wooseok, ia melihat sendiri adegan yg seharusnya tdk ia lihat karena akan menyakiti hatinya sendiri tapi ia tetap teguh tdk pernah menyukai siapa pun tapi kenyataan nya apa? Wooseok bahkan cemburu melihat jeno memeluk yena saat ini wajahnya yg nampak sangat kecewa dng apa yg ia lihat. Sungguh itu menyakiti hati wooseok yg sudah rapuh ini.
Sepertinya aku akan menjauh dri mu yena, karena aku yakin jika jeno akan menjagamu dan melindungi mu aku percaya dng nya 'batin wooseok
You Like Me?
Semenjak kejadian itu wooseok sering sekali menghindar setiap yena menghampirinya seolah dirinya tdk ingin melihat yena lagi padahal wooseok sering mengawasi yena meskipun dri jauh du dlm hati wooseok ia ingin sekali memeluk yena seerat ia bisa tapi apa, wooseok tdk bisa melakukan nya seolah i meledek dirinya sendiri sebagai pengecut tapi memang banar wooseok memang pengecut tdk berani mengungkap kan isi hati nya sendiri yg ia pendam selama bertahun² sungguh sempit dunia ini wooseok selalu bertemu dng yena meski di samping yena sudah ada jeno yg selalu di samping nya.
Istirahat sudah tiba seperti biasa wooseok dan yg lain menongkrong tapi kali ini tdk wooseok sudah jarang berkumpul bersama geng nya entah apa yg ada di pikiran wooseok saat ini ada satu kata yaitu sakit hanya itu yg selalu wooseok katakan dlm hatinya.
"Wooseok mana sih, kok jarang kumpul tumben"tanya junho, dan memang wooseok sudah tdk lagi berkumpul bahkan seungwoo selalu mendekati wooseok tapi percuma saja bukan nya menyelesaikan semua ini malah menambahnya semakin rumit sebagai teman dekat wooseok, seungwoo selalu mencari tau tentang wooseok tapi tetap saja tdk ada petunjuk apa pun yg di dptkan.
"Lah itu wooseok"kata minhee yg sambil menunjuk arah wooseok yg berjalan melewati mereka tdk melihat keberadaan mereka wooseok terus berjalan tanpa memperdulikan siapa pun banyak gadis yg mendekatinya tapi apa balasan wooseok? Ia tdk perduli.
"Itu anak kenapa sih? Kok tambah dingin gitu"Eunsang juga begitu merasakan hawa yg berbeda dri wooseok bukan karena wooseok kesurupan tapi memang semakin hari semakin dingin dan menyeramkan berbeda dri biasanya.
"Kok aing malah takut sama dia ya"rengek Dongpyo dng sambil gondel tengan junho yg duduk di samping nya.
"Pasti ada yg gak beres, biar aku aja yg ngadapin tu anak"kata yohan yg langsung bangkit dri tempat duduk nya lalu dri arah belakang ada yena yg berlari dan berteriak nama yohan reflek yohan menoleh kearah yena di sana dng senyum nya.
"Kak yohan, mau kemana? "Tanya yena yg berhenti di depan yohan dan yohan nampak berpikir unk me jawab dng jujur apa tdk.
"Aku mau ke.... Menemui seseorg sebentar kamu nunggu aja oke. Nanti aku balik lagi kok oke"yohan mengacak acak poni yena lalu melangkah unk pergi lebih tepat nya ke arah wooseok pergi. Yena merasa sedikit curiga ingin ia mengikuti yohan tapi ia tetap mengurung niat nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
