04

20 4 0
                                    

" 11 Ipa1 dan 11 Ips1 di bis no.1, Ipa2 dan Ips2 di bis no. 2, dan seterusnya sampai 11 Ipa 4 dan 11 Ips4 di bis no. 4" teriak bu gita Menggunakan toa sekolah.

"lu bawa cemilan apa aja lan?" tanya reyfa setelah mereka dapat tempat duduk.

"banyaklah" ucap bulan sambil matanya terus menelusuri setiap sudut bis.

"nyari apa sih lo" ucap reyfa sambil terus memakan snack yang ia bawa.

"loh bintang kok ga ada sih" ucap bulan segera mengambil ponselnya yang ada didalam tas.


Bintang besar

√ Lo dimana? Lo ikut kan?



Sudah 30 menit berlalu bahkan bis sudah ingin jalan tapi bintang belum juga menampakkan dirinya.

Bulan berdiri dari kursi menghampiri kursi dimas dan angkasa yang ia ketahui adalah sahabat bintang.

"dim.. Lo tau bintang dimana? Ucap bulan to the point. "dia ikut camping kan?" lanjutnya lagi.

"ohh bintang gue tau.. " ucap angkasa

"dimana? " tanya bulan

"di angkasa, dia munculnya malem malem" ucap angkasa lagi yang akhirnya mendapat pukulan dikepalanya dari dimas.

"apaan sih receh tau gak. Gue serius" ucap bulan dengan nada serius dan mata yang tajam.

"gatau lan, mungkin gak ikut" ucap dimas. Setelah itu bulan berjalan menuju kursinya yang berada di depan.

Bulan men-cek kembali ponselnya tapi nihil pesan yang ia kirim belum dibaca oleh bintang.

'kemana sih lu, biasaan ngilang mulu, gue doain ilang beneran baru tau rasa. Ehh jangan deh ntar rindu' ucap bulan dalam hati.

***

"ok adek - adek untuk jadwal hari ini kita istirahat dulu. Kegiatan akan dilaksanakan pada besok hari, untuk infonya nanti akan kakak kasih tau lagi, jadi sekarang kalian pasang tenda kalian, tidak ada yang pergi kemana - mana. Mengerti? Ucap kak bagas salah satu kakak pembimbing mereka.

"mengerti kak" ucap mereka serempak.

Murid - murid pun segera menuju ke tempat yang telah disediakan untuk mendirikan tenda oleh kakak pembimbing nya.

"lan, gue bareng lo ya, gue gaada tenda soalnya yang lain udah pada penuh" ucap tiara salah satu teman kelas bulan.

"oh iya ra gapapa, gue seneng kok jadi rame tendanya" ucap bulan yang diakhiri oleh senyum manisnya.

Bulan, reyfa, tiara. Mereka bertiga pun bergegas untuk mendirikan tendanya bersama. Tidak butuh waktu lama tenda milik mereka akhirnya berdiri juga.


***

Malam ini bulan tidak bisa tidur. memang, ia tidak mudah tidur jika ia tidak tidur dikasurnya. Ia tidak tau mau ngapain sedangkan reyfa dan tiara sudah tertidur lelap. Bulan pun memutuskan untuk keluar sebentar mencari angin.

Bulan duduk disalah satu batang pohon. Cuaca saat itu sangat dingin, sunyi, dan seram pastinya. Tapi ia tidak peduli. Saat bulan sedang menatap kedepan tiba - tiba pundaknya dipegang seseorang. sontak ia pun menengok kebelakang.

"ehh maaf saya ngagetin ya" tanya salah satu senior bulan.

"ehh ngga kok kak" balas bulan.

"gue bagas" ucap bagas sambil mengulurkan tangannya pada bulan.

"aku bulan" balas bulan sambil mengulurkan tangannya pada bagas.

"gue-lo aja gausah aku-kamu kita gak pacaran. Oh iya btw Lagi ngapain disini? Ini udah malem loh gabaik cewek diluar malem - malem apalagi ini hutan" tanya bagas.

"ehh iya.. Ini.. Tadi aku- eh gue nyari angin aja sih" ucap bulan gugup. "yaudah kak gue balik tenda dulu ya" ucap bulan sambil melangkahkan kakinya menuju tenda.

"bulan.. " teriak bagas, bulan yang merasa namanya dipanggil seketika langsung membalikan badannya. "hati - hati" teriak bagas yang hanya dibalas senyum oleh bulan.

'padahal cuma ke tenda ngapain perlu hati - hati' batin bulan.

****

Makasih guys yang udah baca. Maaf partnya pendek. Oh iya jangan lupa pencet bintangnya ya makasih.



Stay In HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang