Stay In Here

07

Jangan lupa vote dan komennya yaa kalau kalian suka sama cerita aku. Thanks u... Happy reading

----

"woi tau ga katanya bakal ada murid baru masuk kelas ini" teriak udin heboh sendiri saat ia baru saja memasuki kelas.

"cewe apa cowo din" sahut salah satu temen kelasnya

"cewe lah, ngapain Kalau cowo gue heboh sendiri" jawab udin dengan ketus

Tak Lama saat mereka membicarakan murid baru, bu yosi selaku guru seni budaya sekaligus wali kelas 11 Ipa 2 memasuki ruangan kelas dengan murid baru dibelakangnya.

"anak - anak Ibu Minta perhatiannya sebentar" ucap bu yosi "Mari nak silahkan perkenalkan nama kamu" lanjutnya.

"terimakasih bu, hai nama saya pelangi, saya pindahan dari SMA CAKRAWALA"

"oke pelangi kamu duduk sebelah tiara" ucap bu yosi.

Tiara yang mendengar namanya dipanggil langsung mengangkat tanggannya keatas.

"nama gue tiara" ucap tiara seraya menyalurkan tangannya kearah Pelangi dan disambut dengan Tangan pelangi.

"gue pelangi"

"lo bulan bukan sih?" Tanya pelangi sambil menepuk pundak bulan pelan

"eh- iya gue bulan"

"ga nyangka ketemu lagi ya" ucap pelangi senang

Tak lama dari itu bel istirahat pun berbunyi, seluruh warga kelas pun berbondong - bondong memasuki Kantin seperti mereka berempat.

"eh gue ke kamar mandi dulu ya" pamit pelangi.

"eh gue ke meja bintang sebentar ya, cuma mau ngasih ini doang kok" ucap bulan langsung pergi ke meja bintang

Saat bulan sudah sampai dimeja bintang, ia disambut oleh dua makhluk yang bernama angkasa dan dimas.

"nih bintang aku masak nasi goreng kesukaan kamu lagi" ucap bulan sambil membuka tutup Tupperware nya.

"gue bukan anak kecil" ucap bintang merebut sendok nasi yang berada ditangan bulan dan memasukkannya ke dalam mulut.

"gimana? Enak?" tanya bulan saat bintang memasuki suapan pertama.

"enak"

  Di lain meja terdapat reyfa, tiara, dan pelangi yang sedang melihat kelakuan bulan.
"itu cowok siapanya bulan?" tanya pelangi penasaran.

"pacar" jawab reyfa.

"pacar?" tanya pelangi tak percaya, pasalnya bintang pernah bilang kalau bulan adalah anak dari tante nya tapi kenapa katanya pacaran.

"mereka belum lama kok pacarannya, kalau gasalah baru 10 bulan" jawab reyfa.

"kok lo tau sih rey" tanya Tiara.

"kan sebelum sahabatan Sama lo dia sama gue" ketus refya.

"gue ke kamar mandi lagi ya, oh iya kalau gue gabalik kesini gue dikelas, perut gue sakit" pamit pelangi.

****

  Di atas balkon, tepatnya di kursi goyang. Bulan sedang menikmati matahari tenggelam dengan ditemani secangkir teh hangat. Matahari tenggelam memang sangat cantik jika di lihat dari atas, ia pun seakan tersenyum dengan menyinari cahaya jingga nya yang begitu Indah

*call bintang

Bulan

"sore bintang" sapa bulan dibalik telepon. "bulan gak ganggu bintang kan?" tanya bulan memastikan.

Bintang
"ganggu" jawab bintang

Bulan
"bulan lagi liat langit jingga nih bintang"

Bintang
"terus?"

Bulan
"sambil mikirin bintang"

Bintang
"tapi gue gak mikirin lo"

Bulan
"bintang GA ada romantis - romantisnya" ucap bulan dengan nada agak sedih

Bintang
"kan gue udah bilang, gue bukan cowok romantis,udah sana mandi yang bersih, gue mau ngerjain tugas"

Bulan
"bulan udah mandi kok bintang, bulan temenin bintang kerjain tugasnya ya"

Bintang
"gausah, kalau lo temenin gue kerjain pr, gue gak akan fokus. Nanti gue malah fokus ke lo terus bukan ke tugasnya. "

Bulan
"oke deh, semangat bintang. Cium online jangan?"

Bintang pun menutup telepon nya secara sepihak. baru saja bulan akan memaki bintang, tetapi tidak jadi saat ia mendapat satu pesan masuk dari bintang

Bintang
"😚"

Bulan
"aaaaa🤗"

*ting
Satu pesan baru saja masuk tapi itu bukan dari bintang, melainkan dari nomer yang tak di Kenal

*ting. *ting
Pesan kedua, pesan ketiga, sampai pesan kelima baru saja masuk berturut-turut dari nomer yang Sama.

Karena risih bulan pun membuka pesan tersebut.

085523239***

Hello you
😏
Aku tidak suka cewek pembohong
Aku tidak suka miliku direbut
Milikku tetap akan menjadi milikku!

Kurang lebih seperti itu lah isi dalam pesan tersebut, tapi bulan tak menghiraukan pesan itu, karena menurutnya mungkin itu hanya orang iseng atau salah kirim.

Tapi Lama - kelamaan pesan itu sering masuk, dengan isi chat yang tak masuk akal, seperti meneror tapi bulan seakan mengingat kalau ia tidak pernah berhubungan sama orang sampai orang itu membenci nya apalagi sampai meneror dengan chat segala.

****

  Pagi harinya bulan menyempatkan dirinya untuk jogging di sekeliling komplek rumahnya. Ia berbelok menuju taman, di sana tamannya cukup sepi jika pagi dan akan ramai jika sore. Tapi Ia tak peduli, malah lebih nyaman jika tidak ada orang 'pikirnya'

Saat bulan sedang duduk disalah satu bangku taman sambil memainkan ponsel tiba - tiba ada secarik kertas yang di gulung menjadi bola yang dilempar kearah tempat bulan.

"aduhh siapa sih yang lempar, ga ada kerjaan banget" gerutu bulan. Sambil menggerutu orang yang melemparnya kertas, bulan membuka kertas itu dan membaca isinya

Gue masih baik ya sama lo, lo jauhin bintang atau gue yang akan jauhi lo sama bintang secara paksa dengan cara gue sendiri.

seperti itu isi dalam kertas yang tadi kena kepala bulan. Ada apasih hari ini 'pikir bulan'