Ayo Follow! Vote! Dan comment ya!
Happy reading!
"Jaehyun! "
Seketika jaehyun menoleh.
"Hm? "
"Ini elo kan? Wahh jaehyun yang ganteng udah balik" ucap taeyong sumringah lalu memeluk jaehyun erat.
Sudah lama ia tidak melihat keberadaan sahabatnya itu dikantor. Terakhir ia melihatnya saat mereka semua mengunjungi jaehyun di apartemen nya untuk menjenguk nya.
Setelah mendengar kabar diceraikan juga ditinggalkan nya jaehyun oleh rose, para sahabat jaehyun langsung tancap gas menuju apartemen jaehyun. Untuk melihat bagaimana keadaan sahabatnya itu.
Pandangan mereka benar benar asing ke jaehyun saat itu. Jaehyun yang mereka kenal selama ini jauh berbeda dengan apa yang mereka lihat sekarang.
Begitu masuk ke apartemen jaehyun, mereka disambut dengan gelap gulita, apart jaehyun sangat gelap dan pengap. Bau alkoholnya sangat menyengat. Barang barang berseraka dilantai. Dapur penuh dengan pecahan pecahan piring.
Kamar jaehyun sudah tidak berbentuk. Semuanya sudah persis dengan kapal pecah. Dan mereka menemukan jaehyun di kamarnya. Di sudut ruangan meringkuk dengan baju kumalnya.Didepan nya banyak botol bir berserakan.
"Jae.. " panggil doyoung pelan. Takut jaehyun tiba tiba melakukan sesuatu. Ia mencoba mendekati jaehyun. Perlahan tangan nya terulur mencoba menepikan rambut jaehyun yang sudah memanjang.
"hahkkh" doyoung refleks mundur sambil memegangi dadanya akibat terkejut. Dibalik rambut panjang jaehyun, matanya merah terbuka lebar menatap kosong kedepan.
"Anjing! Kaget asu!" umpat yuta yang berdiri tak jauh dari jaehyun. Ia menggeleng pelan sambil menelus dadanya. Ikutan merinding melihatnya.
"Jae! Sadar woy jae! " johhny langsung maju dan mengguncang bahu jaehyun cepat. Namun jaehyun tetap diam.
"Gila gila. Bawa kerumah sakit langsung woy" Lucas sudah siap dengan kunci mobilnya.
"Jae sadar woy. " johhny makin khawatir dan semakin mengguncang jaehyun.
Yuta, doyoung, lucas, tayeong menatap takut pada jaehyun. Rasanya bercampur aduk melihat jaehyun yang biasanya cool tampan keren bijak dan berwibawa seperti ini.
Antara takut, aneh, sedih, kasihan. Semuanya menjadi satu.
Mereka tidak tega melihat sahabatnya seperti ini. Meringkuk sepanjang hari sambil meminum bir tanpa makan berhari hari. Sampai botol bir nya menumpuk.
Jaehyun sangat hancur sekarang. Dan ini semua gara gara rose.
Taeyong yang tidak sanggup lagi melihat jaehyun memilih keluar dari kamar jaehyun. Sungguh ia tidak tega.
"Jaee. Bro lu jangan gini elah" johhny mulai melemah. Airmatanya perlahan menetes.
"John.... " panggil jaehyun lemah. Masi menatap kosong disatu arah.
"Eh? Jaee" doyoung yang melihat jaehyun merespon langsung mendekat.
"Gimana ini john... " suara jaehyun makin mengecil selanjutnya terdekan isakan menyakitkan.
Mereka yang ada diruangan itupun ikut menangis bersama.
.
.
.
."Gue duluan ya" Gue melambai singkat ke johnny, taeyong, doyoung, sama yuta. Kita habis makan makan tadi. Gue pulang duluan karena pesan singkat yang menurut gue bakal bikin shock.
Papa
Kerumah sekarang. Papa sama mama mau ngomong.Setelah hari dimana papa kecewa sama gue karena perusahaan hampir bangrut saat itu, gue gapernah ketemu papa atau bicara sama papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT | JungJaehyun END
Fanfiction•• EVANESCENT | Jung Jaehyun Kalo lo masih cinta sama rose, kenapa lo mau tunangan sama gue? -Sora Gue juga bingung perasaan gue sama rose itu sebenarnya apa- Jaehyun Ketika rasa simpati, menyamar menjadi rasa cinta. Dan perasaan bimbang pun menjad...