"Astagfirullah halajim sora. Kamu ini bener bener" kata jaehyun saat sora sudah ditangkap olehnya.
"Mau kemana sih? " tanya sora. Ia benar benar mabuk sampai matanya susah untuk terbuka.
"Pulang lah. Ngapain juga lama lama" kesal jaehyun.
Lalu sora balik menatap jaehyun kesal. "Ngapain sih pulang? "
Jaehyun diam. Tidak ada guna nya meladeni sora disaat begini. Yang ada malah tidak berujung.
Macan kok diladenin.
Jaehyun menggendong sora menuju kembali ke apart. Di tengah lorong, lucas bergegas pulang.
"Jae, jagain tuh macan" katanya. Lalu berlari ke arah lift. Jaehyun iya iya aja.
"Ni macan gak berat. Tapi karna banyak gerak jadi berat" jaehyun menidurkan sora di tempat tidurnya.
Ia menghela nafas. Entah kenapa perasaan nya tidak enak. Setelah menutupi tubuh macan betina itu dengan selimut, jaehyun duduk di pinggir kasur.
Ia mengusap wajahnya kasar.
Berapa kalipun ia berusaha, bayangan wajah sedih itu tak bisa hilang dari pandangan nya.
Ada apa ini?
.
.
.
."Ya allah berat banget pala gueee"
Sora bangun. Dia masih duduk di tempat tidur. Memegangi kepalanya yang rasanya mau pecah.
"Aaa "
"Ah bangsat" mau tidak mau ia terpaksa turun dari tempat tidurnya. Dengan mata yang masih terpejam, ia berjalan menuju kamar mandi.
Di depan kaca, ia bisa melihat betapa kacau nya dia. Rambut berantakan, mata panda, mascara luntur, dan bau alkohol.
Ewh.
Sangat menjijikan.
"Siapa pula ini? Jelek kali muka dia. Ah gak kenal aku" katanya. Sepertinya sora mulai gila.
Melihat bentuk dirinya yang seperti itu, sora merinding. Ia langsung buru buru mandi. Menghilangkan segala kejelekan yang barusan ia lihat di kaca.
Selesai.
Ya, butuh sekitar setengah jam sora mandi. Tapi syukurnya, dirinya sudah kembali kinclong. Ia memakai baju kodok sepaha dengan dalaman kaos putih.
Rambutnya ia gerai. Masih basah. Hairdryer nya rusak. Tolol sih, hairdryer malah dijadiin catokan kecoa tadi malam. Ya rusak lah bambang.
Hari ini sora libur. Meliburkan diri lebih tepatnya. Karena ya, dia kesiangan. Harusnya ia sudah bangun jam 5 subuh. Karena meminum banyak bir tadi malam, jadilah ia bangun jam 12 siang. Jadi untuk apa bekerja di jam seperti ini?
Dan dia baru selesai mandi jam 1. Sekarang, sora lapar. Tapi ia terlalu mager untuk turun kebawah. Entah badan nya terasa lelah sekalipun ia baru bangun tidur.
Setelah memakai baju, ia kembali duduk di ranjang sambil melamun. Entah apa yang dilamunkan nya. Mungkin berusha mengingat apa yang telah ia kacaukan tadi malam.
Mengingat dirinya yang bisa saja tidak terkendali saat mabuk. Seingat nya, dia sendirian saja tadi malam. Jadi, ya, seperti nya tidak ada oknum yang harus sora datangi untuk minta maaf.
Tapi aneh. Bukan seperti itu rasanya. Seperti ada yang sora lewatkan. Tapi apa?
Ceklek. Sora langsung menoleh. Dan ternyata Jaehyun.
"Sora? Sudah bangun?. Kok sarapan nya gak dimakan? " tanya jaehyun. Bisa sora lihat jaehyun terlihat tampan dengan kemeja dan kacamata nya.
Sarapan?
"Sarapan apa? Kok jae kesini? Ngapain? " tanya sora.
"Ya emang gak boleh?" setelah masuk, Jaehyun bersandar di dinding. Menatap sora.
"Boleh. Tapi kan ini jam kerja"
"Mampir bentar ngasih makan macan. "
"Siapa yang macan? " sora berkacak pinggang. Tidak terima di katain macan.
"Ya gak tau"
"Gila lu jae" gumam sora.
Tak lama, saku jaehyun bergetar. Artinya, seseorang menelfon. Sambil bersandar di dekat pintu kamar sora, jaehyun mengangkatnya.
"Halo? "
"Ini siapa? "
"Penting banget emang? "
"Yaudah aku kesana"
Aku?
AKU?!
Wah anjir. Mau ketemuan sama siapa nih orang. Curiga gue.
"Sor, dimakan ya makan siang nya. Aku ke kantor lagi. See you" buru buru Jaehyun keluar. Bahkan sampai berlari.
Cepat cepat sora mengintipnya lewat jendela kamarnya. Tampak Jaehyun terburu buru. Bahkan sampai mengebut.
Siapa sih yang mau ditemuin?
Segitu penting nya sampe lari lari bahkan ngebut. Pake aku kamu pula.
Ga beres ni. Harus gue ikutin.
Spy sora = Mode ON!
Apa kabar ges?
Muehehehe chap ini cuma 600 kata. Bhaks.
Vomment ya ayangiek! Mwah!
Semangat puasa gaes! Jangan abs mulu lo liatin. Makruh tau ga!
Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT | JungJaehyun END
Fanfiction•• EVANESCENT | Jung Jaehyun Kalo lo masih cinta sama rose, kenapa lo mau tunangan sama gue? -Sora Gue juga bingung perasaan gue sama rose itu sebenarnya apa- Jaehyun Ketika rasa simpati, menyamar menjadi rasa cinta. Dan perasaan bimbang pun menjad...