22

2.7K 203 3
                                    

Anak perempuan yang membawa rasa cinta dan kebaikan bagi keluarga Fairuz.
Aliand Rama Fairuz
-ar-
-----

"Ali...," Ali bergeming.

"Kamu baik-baik ajakan?" masih tidak ada jawaban, Ali masih berperang dengan pikirannya.

"Tadi kamu tidur, tapi kok sampe keringetan gini? Kenapa? Gak nyaman yah tidurnya?" masih tidak berniat menjawab, Ali terdiam merasakan sentuhan yang selalu membuatnya nyaman.

"Kamu baik-baik ajakan?" tanya Ali yang sudah memeluk wanita dihadapannya.

Prilly terkekeh, "itukan pertanyaan aku, bahkan kamu belum jawab?"

"Kita kok ada disini?" tanya Ali yang lagi-lagi mengabaikan pertanyaan istrinya, bukan mengabaikan tapi pikirannya masih diambang-ambang rasa takut.

Prilly kembali terkekeh geli, "kamu kenapa sih? Aku-kan baru lahiran, makanya kita di rumah sakit."

"Kamu gak marahkan sama Saya?" Prilly mengerutkan dahinya, "marah untuk apa?"

"Soal di kantor, ka---"

"Di kantor? Kamu masih merasa bersalah, karena aku kontraksi disana dan kamu gak ada di samping aku? Begitu?"

"Astagfirullah."

"Kenapa sayang?"

Ali mendengus pelan, "ternyata cuma mimpi."

"Kamu mimpi buruk?" Ali mengangguk sebagai jawaban, "pantesan sampe keringetan gini."

Ali memejamkan matanya, mengingat kembali apa yang terjadi sebelum dirinya berada di rumah sakit.

"Assalamu'alaikum?"

"Prilly."

"Maaf saya mengganggu."

"Mydear ini---"

"Jawab dulu salamnya!" ujar Prilly.

Ali memejamkan matanya, "Wa'alaikumsalam," jawabnya tersenyum.

"Maaf Bu, tadi saya hanya tersandung. Tidak bermaksud apa-apa, dan Pak Ali menolong saya."

"Iya, saya percaya dengan suami saya."

Dia tersenyum lega, "kalau begitu saya permisi Pak, Bu."

"Silahkan."

"Kamu kenapa disini?"

"Nih anakmu, katanya ingin mengunjungi kantormu...," jawab Prilly terkekeh.

"Papa."

"Hei jagoan, ada apa?" tanya Ali sembari mensetarakan tinggi badannya.

"Aku ingin ikut ke kantor, bukankah aku akan menjadi seperti Papa?" Ali terkekeh sembari mengacak-acak rambut Adit, membuat sang empunya mendengus kesal.

"Pintar sekali, tapi Papa ada meeting siang ini."

"Oke tak apa, aku akan menunggu."

All About Us (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang