M Y D A Y S

86 3 0
                                    


Hufftt... Hari hari ku selalu sama tidak ada yang berubah sekalipun, bosan tapi apa yang bisa ku lakukan

      Sifatku yang pemalu membuat ku canggung untuk segalanya.
Bahkan hanya sekedar tersenyum.

*Memprihatikan*

"Eunha syang sarapan sudah siap"

"Baik ma eunha segara datang"

Bagiku mama adalah segalanya setelah papa meningalkan mama untuk wanita lain.
Yang aku pikirkan adalah bagaimana aku membahagiakan mama.

"Mama eunha hari ini pulang sedikit terlambat gpp kan? "

"Gpp nak tapi eunha harus jaga diri ya"

                    "Siapp maa ehee"

Seperti ini aku bersifat kekanak-kanakan didepan mama, karena mama sangat menyukai itu Dan selalu tertawa karena tingkah ku.
Kebahagiaan nya adalah jika putri kecil nya bahagia.

"Hati-hati eunha jangan lupa kamu mampir ke panti asuhan berikan cookies pada rowoon ok"

"Iya ma, eunha ga akan lupa kok tenang aja"
"Byee maaa"

Mama melambaikan tangan.



~Kawaranakute~ma kawatte shimate ma~~
~Kimi wa kimi dayo~~shinpai nai yo~~

Begitu damai suasana itu aku sangat menyukainya berjalan sendirian diiringi musik favoritku, hingga sampai ke sekolah.
Tentu tidak ada teman bersama ku siapa yang mau berteman denganku.
Tidak mengenal siapun itu lebih baik huffttt......

"Annyeong".sapa ku kepada bapak satpam. Hal itu ku lakukan agar tidak terlihat terlalu kaku. Keputusan Yang konyollllll

-S K I P-

"Hey culun"

Aku hanya bisa menunduk karna aku takut wanita itu selalu jahat padaku jika sufah menghampiriku.

Tap~tap~tap. Suara langkah kaki itu membuat aku mempercepat laju jalan ku.

"AKHH".wanita itu mendorong ku kurasakan sakit di pundak ku terkena tembok membuat ku meringis kesakitan, tetapi aku hanya bisa menunduk pasrah.

*Dasar pengecut*

"Ayolah culun jangan takut"
Salah satu dari mereka menendang kaki ku pelan tapi cukup sakit bagiku.

"Sangat Malang wanita culun ini hahahahaha"
suara tertawa itu sangat menyakitkan aku benci semua ini SANGAT MEMBENCI NYA

"Irene? "

"Yaaa"

"Bagaimana jika kita membuat si culun yang Malang ini berubah menjadi putri kerajaan".

"Ide bagus Lisa"

"Jennie keluarkan make up mu"

"Baiklah biarkan dia merasakan bagaimana rasanya memakai make up yang mahal"

Mereka begitu jahat pada ku entah apa yang ada dipikiran mereka ini sungguh tidak manusiawi. Mereka meperlakukan aku seperti hewan.

Love changes everything||Jinhwan x EunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang