pulang

24.5K 3.2K 217
                                    

Hari hari berikutnya diiisi dengan kekosongan, jungkook yang banyak diam dan sering menelfon taehyung yang masih ada dirumah sakit.

Hari berganti hari, lalu minggu datang dan bahkan kini sudah memasuki hampir dua minggu lamanya taehyung tak masuk. Masih dalam tahap pemulihan pasca operasi, untungnyaa tak parah dan masih bisa ditolong.

Setiap hari bahkan jungkook selalu mengunjungi taehyung untuk melihat perkembangannya dan hari disaat dokter mengizinkan taehyung pulang pun jungkook disana bersama teman teman lainnya.

Taehyung sudah berganti pakaian biasa tidak menggunakan baju rumah sakit lagi, badannya sedikit kurus efek sakit. Disana juga ada mama kim yang ikut menemani.

Jungkook duduk dikasur sambil memperhatikan mama kim yang sibuk menata barang barang kedalam tas. Taehyung duduk disamping jungkook dengan dagu yang menyandar dibahu nya, lalu kedua tangan yang memeluk pinggang sempit jungkook.

"Lu gak cape belum balik sekolah langsung kesini?" Tanya taehyung dengan suaranya yang mengejutkan jungkook yang masih menatap mama kim.

"Astaga tae! Kaget tauuu," protes jungkook sambil mengusap dadanya.

"Gapapaa, kan mau temenin lo pulang" lanjut jungkook sambil tersenyum dan ia mendapat satu kecupan di pipinya dari taehyung.

"Masih ada bunda loh udah cium sana cium sini aja" ledek mama kim sambil tersenyum jahil kearah keduanya.

"Emang gitu tuh bun kelakuan anaknyaa" sahut namjoon.

"Cih jinja" sahut jimin dengan wajah meledeknya.

Hampir aja dilempar bantal sama taehyung kalo gak jungkook tahan.

"Wae? Wae?" Ledek jimin lagi yang membuat mereka tertawa.

"Apaa si gak jelas" kata taehyung kesel sendiri.

"Yah men, dia gak tau video itu jadi sensi lu gituin hahahaa" kata hoseok yang masih ngakakk.

Ini semua karna video cih jinjja yang dari beberapa hari lalu menjadi bahan ngelucu anak anak.

"Kudet emang dirumah sakit, hpnya dipake buat bucinan doang jadi gak tau" sambung yoongi yang masih anteng dirangkulan jimin.

"Udah udahh. Ayoo kita keluar, ini udah semua kan? Anak anak lengkap? Oke satu, dua, tujuh. Sipp, baguss. Bunda udah pengen creambath rasanyaa mau buru buru pulang" ucap bunda sambil berjalan kearah pintu.

"Bun, taehyung nginep dirumah jim- "

"Gak usah alesan jimin jimin an kalau beloknya kerumah jungkook. Tinggal bilang kerumah pacar aja susah, gak gentle." Potong bunda yang mendapat tawaan dari yang lain.

Sementara taehyung cemberut sambil merangkul jungkook yang nunduk malu. Disebelahnya ada mama kim soalnya.

"Boleh gak?" Tanya taehyung lagi.

"Iyaa boleh. Jungkook tolong awasin anak nakal ini yaa, kalau dia susah dibilangin telfon bunda aja oke?" Ucap mama kim sambil tersenyum dan jungkook menganggukan kepalanya.

"Kalau gitu, bunda pulang dulu ya? Kamu baik baik, obatnya diminum, makan yang teratur, jangann buat bunda khawatir lagi taehyung denger gak?" Kata mama kim sambil menatap taehyung serius.

"Iyaa bun" jawab taehyung sambil tersenyum.

"Tenang aja bun, ada jimin kok! Aman taehyung" sahut jimin sambil tersenyum.

"Aman aman tapi berantem sampe begini, kalian udah gede kalau apa apa dibicarain baik baik jangan pake otot tapi pake otak. Bukan buat taehyung atau jimin, tapi kalian semua dengar?"

"Iya bunda" sahut ketujuhnya dengan patuh.

"Yaudah, hati hati dijalan jangan mampir mampir yaa. Bunda pulang duluu" mama kim menyerahkan tas berisi keperluan taehyung ke jimin.

"Iya bun, hati hati juga." Balas taehyung sambil memeluk mama kim dengan tulus.

Mama kim ini waktu dikabarin taehyung masuk rumah sakit paniknya setengah mati, anak semata wayangnya tiba tiba sakit. Bahkan mama kim hampir tertabrak kendaraan lain saat menuju rumah sakit karnaa kekhawatirannya yang berlebihan.

Sampai disana ia menangis sejadi jadinya menatap sang anak babak belur dan mengalami kecelakaan, jimin menjelaskan semuanya tanpa kecuali dan ia mendapat satu jeweran ditelinga dari mama kim. Sedangkan taehyung juga. Keduanya habis kena ceramah mama kim.













Sesampainya ditempat jungkook, jungkook jadi banyak diem dalam arti dia guguuup tolong lahh. Mana taehyung nempel terus pas jungkook habis selesai mandi, duduk berdua didepan tv sambil peluk peluk.

"Taehyung makaan duluu udah waktunya minum obat" ucap jungkook sambil mencoba melepas tangan taehyung.

"Iyaa bentar lagi jung" jawab taehyung untuk kesekian kalinya.

"Gue telf- "

"Iyaiyaa makan ayoo makaan. Gua makan juga luu" jawab taehyung sambil menggigit pipi jungkook.

"Aww! Tae sakiitttt" keluh jungkook sambil mengusap pipinyaa.


Dan si pelakuu cuma cengar cengir aja sambil ngekorin jungkook kearah dapur.
Makan malam berdua hasil masakan jungkook, diselingi celotehan jungkook soal gimana harinya disekolah tadi siang. Taehyung cuma bisa senyum sambil sesekali menanggapi omongan jungkook.

Ah, taehyung rasanya bahagia sekali. Ia pikir ia akan kehilangan jungkook dan ia akan mengalahi patah hati terbesarnya karna melihat si pujaan bersama si sahabat. Tapi nyatanya Tuhan berkata lain, kejadian ini memberikan pelajaran berharga bukan hanya untuk keempat nya, tapi untuk semuanya. Bahwa kepercayaan itu mahal harganya dan kesetian adalah kunci utama dalam suatu hubungan, ditambah dengan komunikasi yang baik akan memperbaiki nya.

Taehyung ingin marah sebenarnya kepada jungkook, namun apa guna nya marah? Apa dengan emosi semuanya akan membaik? Bagaimana jika kenyataan berkata lain?

Ya, terserah orang mau bilang taehyung apa. Ini hubungannya, ini urusannya. Dan jungkook akan menjadi miliknya sampai seterusnya.




Selamat hari mingguu !

Sebenarnya aku mau update semalam tapi aku hapus lagi seribu kata lebih karna merasa gak ngefeels gitu dan terus akuu ketik ulang, jadilah iniii >.<

Maaf kalau aneh atau terlalu maksaa kata katanya, tapi asdjklxsb  wft ! Here we goo ~

Hope you like it 😭💜

manis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang