manis?

otw jepang

Setelah acara tahan menahan, akhir nya jungkook merelakan taehyung pulang. Taehyung udah ditunggu temannya buat ke jepang dan jungkook total marah gak dikasih tau siapa yang ngajak taehyung.

Taehyung baju nya sudah dicuci sama jungkook dan hari ini kering jadi, setelah menginap satu malam lagi baru jungkook bolehin pulang walaupun sebenarnya engga.

Rokok dijepit dibibir, belum dinyalain. Masih di biarkan menggantung tanpa kejelasan, kaya hubungan kalian yang digantung doi. Bercanda hehee .   .

"Jelek lu apaan si manyun manyun" ucap taehyung sambil mencari korek nya.

"Sama siapaa ihh jawaabbb" tanya jungkook sambil menendang sepatu taehyung hingga menjadi kotor.

Ingat ya. Sepatu taehyung warna nya putih jadi keliatan banget.

Pipinya ditangkup taehyung, rokok dibibirnya diambil dan dijepit di jari telunjuk dan tengah nya. Mulutnya taehyung bau rokok, udah tiga batang pagi ini.

"Kalo gua bilang sama cewe gimana?"

"Marah lah bodo" jungkook cemberut.

"Kenapa marah?"

"Yaa lu gak mau disini sama gue tapi pilih jalan ke jepang sama cewe. Pikiran lu dimana, bego !"

Bibirnya dikecup taehyung.

"Cemburu?"

"Yaa pikir ajaa, sialan!"

"Maahh jungkook ngomong kasar" teriak taehyung dari teras.

"Jungkook liat yaa mama cabein mulutnyaa nanti" teriak mama jeon dari dapur.

Jungkook mendengus kesal. Tulang kering taehyung kena tendang.

"Anjing, sakit !" Keluh taehyung sambil mengusap kakinya.

"Mahhh taehyung juga ngomong kasaarr" adu jungkook.

"Heh gantengg jangan gituu" balas mama jeon.

Yaudah, terus aja main adu adu an.

"Hmphhㅡ  "

Jungkook terdorong kebelakang hingga menempel dengan kaca jendela. Taehyung pelakunya. Mencium bibirnya dalam sambil saling menatap.

Tangannya ditahan taehyung dimasing masing sisi, ciuman ketiga dipagi hari.

"Sama sepupu, oke? Gua gak bakal macem macem disana, cuma liburan. Lu liburan disini terus gua disana, nanti kalau mau pulang bilang biar gua jemput. Jangan kebanyakan chat sama si cewe pendek itu" ucap taehyung sambil mencium pipinya.

"Namanya eunha" jawab jungkook dengan nafas yang belum teratur.

"Bodoamat gak perduli siapa namanya, pokoknya jangan!"

"Kenapa jangan? Kan dia temen gue"

"Ngerti cemburu gak, sialan?"

Jungkook ketawa dan peluk taehyung erat. Udah kaya mau ditinggal kemana aja.

"Iyaiyaaa. Galak banget si"

"Kalo udah tau gimana rasanya cemburu yha jangan bikin cemburu, paham?"

Taehyung membalas pelukannya.

"Iyaa paham. Jangaan aneh aneh disana, jangan kebanyakan rokok. Bales chat gue gak boleh singkat! Kalo malem video call" kata jungkook sambil melepas pelukannya.

"Siap, cinta !"

Jungkook terkekeh pelan. Rasanya masih gak rela ditinggal taehyung, kenapa mereka gak liburan bareng aja siiii.

Yhaa, karna yang nulis gak mau nyatuin mereka.

Heheee. . 

Setelah berpamitan, taehyung pergi kerumah jimin terlebih dahulu baru setelah itu pergi ke tujuan awal.

Membawa baju seadanya dan langsung pergi ke bandara karna tiket sudah dibeli.

"Taehyung!" Panggil seorang perempuan dengan senyuman lebar yang melambaikan tangannya dengan ceria.

Taehyung tersenyum dan berlari kearahnya, memeluk perempuan tersebut sambil tertawa.

"Lama banget!" Keluh nya sambil memukul bahu nya.

"Macet boss" jawab taehyung dengan tangan yang terangkat mengusak rambut perempuan tersebut dengan gemas.

"Tinggi banget si, kalah gue sekarang. Ayoo!"

Dan keduanya pun masuk kedalam pesawat, duduk berdampingan. Meninggalkan korea untuk berlibur ke negeri sakura.

Berbagi cerita dan canda, melepas rindu setelah sekian lama tidak bertemu. Taehyung merelakan bahunya sebagai sandaran perempuan tersebut, mengabaikan pesan yang masuk diponselnya sejak tadi.

Gak tau. Males. Pengen jadi unicorn aja.

Bye.