status

37K 4.1K 570
                                    

Jungkook masih terkejut dan masih dalam mode diam, bibirnya dilumat semakin dalam. Pinggangnya juga diremas pelan membuatnya merinding.

Saat bibir bawahnya digigit jungkook baru tersadar dan mencoba berontak, ia menolak ciuman tersebut namun ntah jimin atau taehyung semakin membuatnya kualahan dengaan remasan sensual dipantatnya. Dan mau tidak mau jungkook pasrah dicumbu ntah oleh siapa.

Orang tersebut melepaskan ciumannya sejenak dan menaruh jari telunjuknya didepan bibir jungkook dengan maksud agar jungkook tidak berisik dan mengeluarkan suara suara leguhan lalu melanjutkan kembali cumbuannya.

Pintar atau licik ntahnya, ia memanfaatkan mati lampu sebagai suatu kesempatan mencuri ciuman dari jungkook dan jungkook sudah pasrah jika kalau ini memang taehyung atau jimin, biar saja ia akan marah nanti kepada keduanya dan untuk saat ini biarkan ia menikmatinya karna demi apa orang ini sangat ahli dalam ciuman sehingga membuat jungkook terbuai.

Setelah beberapa saat ciuman keduanya lepas, nafas keduanya memburu dan berantakan. Bibir jungkook dikecup beberapa kali kemudian pelukannya hilang dan orang tersebut ntah kemana.

Jungkook meraba sekitar dan tidak menemukan pegangan. Matanya berkaca kaca, gak mungkin kan itu setan? Kalau jimin masa si jimin, jimin kan punya pacar dan apa maksudnya kasih jungkook ciuman. Terus taehyung? Apa mungkin taehyung? Sedangkan taehyung tadi terdengar sedang didapur mencari kunci motor jimin.

"Nah hp siapa ini? Eh tae ini hp lo gua buka yaa mau nyalain senter" teriak jimin dan dibalas gumamam taehyung.

"Anjir jungkook! Lu kenapa? Nangis? Ehh lu takut gelaap? Taehyung woy sini anjirr!" Jimin menyorot senter dari hp taehyung kearah dapur namun taehyung teenyata sudah disampingnya.

"Apaan" sahut taehyung sambil membasahi bibirnya dengan lidah.

"Itu jungkook diem aja ngapa?"

Taehyung menatap jungkook yang terlihat berantan, dengan cahaya minim dari senter hp yang jimin pegang terlihat bibirnya mengkilap merah dan bengkak. Taehyung menghampirinya dan menyuruh jimin kedapur untuk mengambil beberapa lilin.

"Hey" panggil taehyung sambil memegang bahu jungkook sehingga jungkook menatap depannya yang gelap, didepannya ada taehyung ia tahu karna sebelum jimin kedapur taehyung menghampirinya.

Walaupun gelap, taehyung masih bisa menangkup wajah jungkook yang masih diam. Jungkook masih bingung dengan apa yang terjadi barusan.

Taehyung menariknya kedalam pelukan dan mengusap punggung nya, jungkook merasa kenal dengan sentuhan ini. Apa mungkin .   .   .

"Gua" ucap taehyung pelan tepat ditelinga jungkook. Membuat jungkook diam karna bingung.

"Tadi gua jung" lanjutnya yang akhirnya menjawab rasa penasaran jungkook.

"K-kenapaa?" Tanya jungkook yang tiba tiba gugup.

"Gua- "

"Taehyungg lilinnya dimanaa?"teriak jimin yang menghentikan ucapan taehyung.

"Di rak deket kulkas," jawab taehyung kesel.

"Jung, gua- "

"Gak ada rak deket kulkas lu bego. Rak adanya deket kompor"

"Yaudah si tinggal cari lu kan pake senter bacot banget sialan"

Dan jimin hanya ketawa ketiwi gak jelas dengar taehyung yang keliatan kesel.

"Jung, gua su- "

"Taehyung- "

"Bacot jim anjing! Gua timpuk pake gelas lama lama nih"

manis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang