Dijodohin ; Ketua Osis - Lee Hangyul X Roseanne Park

1. Dijodohin sama Ketos

"ROSEEE!!! AYO CEPET, SAYA GAK BOLEH TELAT NIH HARI SENIN!" teriak Hangyul Bagaskara, lelaki dengan tubuh kekar yang menjabat sebagai Ketua Osis di SMA 101.

"ASHIAP SANTUY, KAK!" jawab Rosean Ochiena, seorang gadis yang memiliki sifat kekanak-kanakan dan sialnya dijodohkan dengan lelaki sedewasa Hangyul.

Tak lama dari teriakannya, Rose muncul dengan seragam yang sudah rapih terpasang ditubuhnya, tak lupa atribut sekolah dan alat sekolah lainnya. Dia memang cantik, tapi seperti anak kecil, dan Hangyul sering merasa stres karena hal itu.

"Udah ayo berangkat, kalau telat saya kan malu nanti sama pembina dan anggota lain." ucap Hangyul sambil menarik Rose keluar dari apartementnya dan langsung mengunci apartement.

Rose tak mau banyak bicara jikalau Hangyul sudah seperti ini. Baru satu minggu menikah, tapi Rose sudah paham betul sifat Hangyul, mulai dari hal yang ia suka sampai hal yang tak ia suka.

Rose juga tahu, Hangyul tidak pernah menyukai gadis seperti dirinya. Rose sangat sadar akan hal itu.

"Uhm, sore ini kak Hangyul rapat osis lagi?" tanya Rose setelah lima menit mobil hening karena tak ada yang mau memulai topik pembicaraan.

"Iya nih, anak-anak osis lagi sibuk ngurusin pensi, maaf kalau saya jadi jarang nemenin kamu." jawab Hangyul sambil menoleh sebentar kearah Rose, guna memberikan senyuman manisnya.

Rose salah tingkah dibuatnya. Pipi gembulnya yang sudah mulai merah membuat siapapun gemas kepadanya.

"Gapapa kok, kak."

"Kalau mau makan, kamu delivery order aja ya, nanti uangnya biar saya ganti."

"Iya aku jarang makan sore di rumah kok kak, paling nanti makan keluar sama temen, gapapa-kan?"

Hangyul menggigit bibir bawahnya pelan, "Temen lelaki apa perempuan?"

Ah sial, pertanyaan nyeleneh itu keluar begitu saja dari mulut Hangyul, menyisakan rona merah dipipinya.

Rose terkekeh kecil, "Dua-duanya sih, hehe. Kenapa emang? Kak Hangyul cemburu ya?"

Hangyul menggeleng cepat, "Ngga, saya cuman nanya."

"Oh gitu ya, nanti deh aku kenalin mereka ke kakak, tapi temenku yang cowok belum tahu kalau aku dijodohin."

"LOH KENAPA?!" tiba-tiba saja Hangyul bertanya dengan volume yang naik seperti orang kaget.

"Ish, kak Hangyul kenapa sih? Ngagetin tau!" ucap Rose sambil memukul pelan lengan Hangyul, "Lagian kata kakak hubungan ini jangan dulu disebar-sebarkan?"

Hangyul menghela nafasnya sambil mengangguk pelan,"Maaf tadi refleks banget."

"Pasti karena takut aku diambil sama temen cowok-ku yaaaa?" goda Rose sambil menatap Hangyul yang kini enggan menatapnya, takut-takut pipinya merona lagi.

"Ish, kamu kan istri saya, ngapain juga saya takut kamu diambil orang." jawab Hangyul.

"Alasan!"

"Udah cepet turun, kita udah sampe, jangan telat masuk lapangan buat upacara ya! Di sekolah kamu tetap siswa, kalau kamu salah tetep saya hukum." ucap Hangyul sambil melepas sabuk pengaman dan mengambil tas dikursi belakang.

Rose mengangguk lalu keluar dari mobil hitam milik Hangyul, "Aku duluan, dadah!"

Hangyul mengangguk sambil tersenyum membalas ucapan dari istrinya itu. Dalam hati ia bergumam,“Bisa-bisanya ya, Tuhan nitipin bidadari secantik Rose ke gue.”

***

HANGYUL BAGASKARA - 18th

- Ketua osis idaman semua kaum hawa
- Anak kelas akhir
- Gak ngerti kenapa ya bisa dijodohin sama rose?

ROSEAN OCHIENA --- 17th

- Siswa biasa yang bisanya kagum sama ketos
- Anak kelas 11
- Dijodohin sama Hangyul berasa dapet giveaway, gak nyangka bangetttt.

***

lanjut atau jangan?

---hello✨🤗

pasti sebel karena aku datang dengan cerita baru, bukannya namatin yang itu dulu, ya kan?😂

tenang, aku cuman hilangin beban. jumat kemarin, baru aja jatoh dari motor, jadi buat ngehilangin beban aku kayaknya cuman bisa nulis😂🤔

enjoyyyyyyy🤘

---------------eunsang is 🐢, insyaallah.

VOTE + COMMENT🤗✨