"Nih." ucap Seungyoun sambil memberi Hangyul beberapa batang cokelat.
"Darimana lagi nih?" tanya Hangyul sambil terkekeh kecil melihat batangan cokelat yang kini berserakan diatas mejanya.
"Dari loker lo, goblok." jawab Seungyoun kesal, lalu duduk disamping Hangyul.
Hangyul hanya terkekeh kecil melihat Seungyoun yang nampak kesal. Seperti biasanya, Hangyul sudah menyiapkan kantos kresek dari rumah untuk mengantongi batangan cokelat pemberian para fans-nya di sekolah.
"Mau lo apain lagi tuh cokelat?" tanya Seungyoun, dia sudah muak melihat Hangyul yang terus dikejar oleh para perempuan, sementara dirinya pun masih jomblo, kasihan.
"Dikulkas apartement gue sih masih banyak, lo mau gak?" tawar Hangyul, memang hampir setiap hari pasti ada batangan cokelat di kolong meja atau di loker miliknya, kebetulan Hangyul tipe orang yang pelupa, kadang dia lupa mengunci lokernya.
"Ya udah sini, bagi satu!" ucap Seungyoun sambil merebut dua cokelat digenggaman Hangyul.
"Itu mah dua, pinter!"
"Ya gapapa, satu lagi mau gue kasih ke gebetan gue lah, gyul."
"Siapa?" tanya Hangyul penasaran, pasalnya selama inu Seungyoun selalu gagal dalam urusan per-pdkt-an.
"Rose, rosean ochiena anak ipa itu loh, gyul." jawab Seungyoun sambil membuka salah satu cokelatnya.
Hangyul menoyor pelan kening Seungyoun, "Anjing,itu mah pacar gue!"
Seungyoun membulatkan matanya menatap Hangyul dengan tatapan tak percaya, "JANGAN BERCANDA GAK LUCU, SUMPAH!"
"Beneran."
"Sejak kapan?!"
"Uhm, satu minggu yang lalu, maybe?"
"Lo kok jahat banget sih ke gue, gyul? Sambat aja semua, anjing lah." umpat Seungyoun sambil menggebrak meja.
Hangyul terkekeh lalu menepuk-nepuk pundak sahabatnya itu,"Lah, gue juga gak tahu bakalan sama si Rose itu. Gue dijodohin, youn." bisik Hangyul.
"Loh?"
Hangyul mengangguk kecil,"Lo jangan bilangin hal ini kesiapa pun, gue gak mau Rose malu, gue juga gak mau anak lain salah paham."
"Tapi, lo sayang ke Rose?"
"On the way, deh kayaknya." jawab Hangyul sambil menikmati cokelat pemberian salah satu penggemarnya.
"Tai." umpat Seungyoun lagi-lagi.
***
"Nah jadi, rapat kali ini kita akhiri dengan keputusan bahwa pentas seni akan kita persiapkan mulai dari besok, kalian bekerja sesuai dengan bidang yang sudah saya beri, paham?" ucap Hangyul tegas, dia seperti memiliki dua kepribadian, kadang tegas kadang humoris.
Semua anggota osis yang berkumpul untuk rapat pentas seni mengangguk. Hangyul tersenyum puas karena lagi-lagi semua anggota mau mendengarkan ucapannya, tak ada yang membuat rapat jadi semakin rumit, dan tak ada pula yang menghalanginya untuk pulang menyapa istri cantiknya, Rosean Ochiena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin ; Ketua Osis - Lee Hangyul X Roseanne Park
Teen FictionDijodohin series #2 Gimana rasanya jadi seorang istri dari ketos hits SMA 101?