please vote and comment!!
thanks..
"aku akan menjadi manusia yang sangat sabar"
2 hari kyungie tak masuk karna harus menengok ayahnya yang baru memberitahu dia dan ibunya jika dia akan pulang setelah dinasnya di lautan lepas selesai. Kyungie yang sudah mengantongi ijin ibunya langsung bersiap dan berangkat sendiri dengan naik bus. Wajahnya terlihat cerah ceria, bagaimana tidak hubungannya dengan kai membaik dan hatinya merasa senang karna impiannya untuk menjalani hidup normal orang pada umumnya kini dia rasakan. Seperti mimpi yang jadi kenyataan.
Kai yang dingin menjalani kehidupan normal seperti biasanya. Datang ke kampus tepat waktu dan mengunjungi perpustakaan, sangat normal. Namun, setelah sesuatu terlintas di pikirannya. Tiba-tiba saja matanya menjatuhkan bulir air membasahi lembaran buku catatannya.
"apa kamu ada waktu nanti malam kai?" sapaan suho yang tidak berbasa basi tidak menyadari jika kini orang di hadapannya tengah ada dalam fase sensitif. Segera kai mengusap pipinya yang basah. Tanpa menatap suho langsung "ada apa?" suaranya sedikit bergetar.
"aku ingin bicara" suho menyadari sesuatu dalam tundukan kepala lawan bicaraya namun tidak mau banyak bicara. Kai hanya menjawab dengan anggukan setelah itu suho pergi meninggalkannya. Tak lama ponselnya berdering tanda ada pesan masuk. Terlihat nama kyungie diatas layar ponselnya.
Kyungie : "kamu di kampus?". Lalu kai membalasnya segera
Kai : "aku di perpus. Kamu kapan balik?" kyungie tersenyum ringan melihat balasan
Kyungie : "aku baru sampai kai. Lusa baru balik"
Kai : " oh"
Kyungie : "apa terjadi sesuatu?"
Kai : "tidak—salam untuk ayahmu"
Setelah pesan penutup terkirim. Tak lama panggilan masuk dari kyungie. Kai yang memandangi layar ponselnya terheran atau dia pikir hanya kebetulan jika kyungie tau jika saat ini dia sedang dalam fase butuh hiburan. Ah, mungkin karna soo-ya. Gumamnya memegangi dadanya. Desahnya pelan mengatur napas lalu menjawab panggilan
"kenapa?" tanyanya mendahului
"seharusnya aku yang tanya gitu, kamu kenapa kai?" protesnya lembut
Kai mendesah "aku kangen kamu kyung, lusa lama sekali sih" ungkapnya membuat wanita di balik telpon memekik lalu berusaha menahan tawanya. "jangan mulai!" lanjutnya mengerti arah makna ucapan kai.
"baiklah. sampaikan salamku pada ayah"
"ayah?" ulang kyung dengan nada sindiran
"ayahmu—dan soo-ya" ejanya
Kyungi tertawa ringan. "baiklah! belajar yang rajin ya, aku tutup telpon"
"ah, tunggu! Suho, apa kamu tau soal suho?" kai teringat sesuatu soal suho
Kyungie yang masih menempelkan ponsel di telinganya menahan "iya, aku tahu kai. Kamu jangan ikut campur"
"dia memintaku bertemu nanti malam"
"temuilah! Itu bagus. Aku tidak akan berada disana saat dia pergi kai. Aku harap kamu bisa menghiburnya"
"menghibur? Seperti apa contohnya?"
Mendehem menahan tawa "seperti menjadi hangat padanya. Aku tau kalian tidak begitu hangat sebelumnya. Dan kalau bisa saat nanti bertemu berikan dia kesan yang baik dan hangat"
KAMU SEDANG MEMBACA
LA BELLEZA DE LA LUNA
Fanfictionkai dan kyung soo saling mencintai, begitupun chanyeol yang sangat mencintai do kyung. kembar cantik ini terpisah sejak mereka di lahirkan karena suatu alasan keluarga, yang akan terungkap setelah mereka tumbuh dewasa. meskipun ksoo mengetahui jika...